Korban Banjir di Kabupaten Lebak Dapat Bantuan Logistik dari Pemkab Pandeglang

Ramzy
3 Jan 2020 21:13
2 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang memberikan bantuan logistik untuk korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.

Pemberian bantuan logistik dari Pemkab Pandeglang tersebut secara simbolis diserahkan perwakilan Pemkab Pandeglang, Kepala Dinas Sosial Nuriah, kepada Kasat Pol PP Kabupaten Lebak Dartim yang mewakili Pemerintah Kabupaten Lebak di Kantor BPBD Lebak, Jumat (3/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan instruksi langsung Bupati Irna Narulita yang turut prihatin dan berbelasungkawa atas musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak.

“Sebagai rasa peduli kepada saudara-saudara kita di Lebak, Bupati langsung mengutus kami untuk memberikan bantuan untuk para korban,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya membawa bantuan logistik berupa selimut, tenda, paket sembako, makanan, peralatan untuk balita dan anak-anak, pakaian layak pakai, peralatan makan, mi instan, dan lain-lain,

“Bantuan ini sebagai langkah awal tanggap darurat bencana. Kemungkinan bantuan yang lainya bisa menyusul, Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban,“ tuturnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lebak Dartim mengatakan, tentunya bantuan tersebut sangat berharga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan.

Ia menambahkan, bencana banjir di Kabupaten Lebak melanda 6 kecamatan, yakni Kecamatan Sajira, Cipanas, Curug Bitung, Lebak Gedong, Maja, dan Cimarga, 3 di antaranya mengalami kerusakan yang cukup parah, yaitu Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, dan Kecamatan Sajira.

“Dari ke-3 wilayah yang terdampak bencana cukup parah tersebut jatuh korban jiwa sebanyak 10 orang,” terangnya.

Masih kata Dartim, menurut data yang diterima, dampak bencana banjir ini menimpa 28 desa dengan 1.226 rumah warga terendam, 428 rusak ringan, dan 1.090 rusak berat.

“Melihat bencana banjir yang cukup parah, pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana dengan mendirikan posko bantuan di beberapa titik lokasi yang terdampak bencana,” ujarnya. (Rls/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan