Dua Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tangerang, Hendra Tarmizi menyampaikan, dua pasien Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 meninggal dunia dari rujukan dua rumah sakit swasta yang berbeda.

“Ya ada dua pasien PDP Covid-19 yang meninggal di rumah sakit yang berbeda,” kata Hendra.

Baca Juga

SMSI Banten di Verifikasi Dewan Pers

24 Sep 2018

Pasien yang pertama yang meninggal berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 8.30 WIB, rujukan dari RS Metro Hospitals Cikupa karena PDP Covid-19, warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.

“Pasien tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu infeksi otak,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Pasien yang meninggal PDP covid-19 kedua yaitu rujukan dari RS Mayapada Hospitals Kota Tangerang, sekitar pukul 13.30 WIB adalah warga Desa Sasak, Kecamatan Mauk.

“Kami akan melaksanakan tracing kasus di keluarga yang PDP, semua keluarga akan di rapid test dulu untuk menentukan apakah ada penularan atau tidak,” ujar Hendra.

Iwan Firmansyah, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang menambahkan, dua pasien PDP covid-19 yang meninggal tersebut telah dimakamkan di TPU Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

“Tadi petugas pemakaman Dinas Perkim sudah memakamkan dua pasien PDP Covid-19 yang meninggal di dua rumah sakit swasta yang berbeda,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pemakaman dua pasien PDP Covid-19 dilakukan di waktu yang berbeda. Pada siang hari warga kecamatan Cikupa dan warga Mauk dikuburkan pada sore hari.

“Pemakamannya di TPU Buni Ayu milik Pemkab Tangerang dan dilakukan secara protokol Covid-19 atas persetujuan kedua keluarga,” tandasnya.(Rls)