TANGERANG (SBN) — Uang yang tersimpan di Bank Swiss yang kini berada dalam kendali Indonesis Mercusuar Dunia (IMD). Diperuntukkan untuk membayar gajih para pegawai dan menutupi hutang Indonesia atas negara-negara lain.
Syrus Manggu Nata, selaku Ketua Lembaga Mercusuar Hasanuddin Banten mengatakan, uang yang berada dalam kekuasaan Mr. Doni Pedro ini akan diberikan kepada pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam pendistribusiannya, kata dia, dibentuk lembaga Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), yanh dipimpin oleh Juanda dengan jabatan sebagai ketua umum IMD yang masih berada dalam kendali Mr. Doni Pedro.
“Semua ketua di masing-masing provinsi sudah terbentuk dan itu dibawah kendali Juanda sebagai ketum IMD,” tuturnya, saat ditemui dirumah Perum Dasana Indah Blok TD 2, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis, 30 Januari 2020.
Syrus menambahkan, Doni Pedro pernah memberikan surat kepada Jokowi untuk berunding dalam pembagian uang tersebut. Namun Jokowi tidak datang, yang datang hanya ajudannya.
“Tujuan pertemuan tersebut yakni untuk menanyakan berapa banyak anggaran yang diperlukan negara untuk menaikkan gajih pegawai agar tidak ada yang korupsi dan berapa anggaran untuk menutupi hutang Indonesia pada negara lain,” jelasnya.
Saat Wartawan menanyakan seberapa nominal uang yang akan diberikan, Syrus enggan menyebutkan berapa nilai tersebut. Ia hanya berkata uang yang berada di Bank Swiss mampu melunasi semua hutang Indonseia dan membayar gaji pegawai. Ia menyebut bahwa uang tersebut tersimpan di 15 bank yang berada di Swiss.
“Uang kita banyak untuk melunasi hutang Indonesia, bahwa selama ini rakyatlah yang bayar hutang tersebut melalui pajak dan retribusi. Sekarang hutang itu kita bebaskan,” pungkasnya.
Setiap pencairan, kata dia, akan dikenakan potongan dari Bank Swiss tersebut sebesar 1 persen dari setiap dana yang cair.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar