Atasi Banjir di Kabupaten Tangerang, Ini Beberapa Upaya Dinas Binamarga

Ramzy
6 Feb 2020 18:10
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Kepala Dinas Binamarga dan SDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi memaparkan beberapa upaya yang akan dilalukan guna penanganan banjir di Kabupaten Tangerang. Bertempat di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Sukasari, Kamis, 6 Februari 2020.

Ia mengatakan, setelah rapat koordinasi dengan para pengembang dan unsur Pemkab Tangerang untuk menentukan titik prioritas dalam normalisasi. Pihaknya, sudah melakukan pemetaan terhadap titik penyebab banjir seperti di saluran pembuangan.

“Dengan para pengembang kita libatkan, karena kemaren terjadi banjir di beberapa perumahan, termasuk pintu gerbang Citra Raya,” ujarnya kepada Wartawan.

Menurutnya, untuk mengatasi banjir di Citra Raya perlu adanya pelebaran terhadap u-ditch, penggalian lumpur yang berada di sekitar saluran dan perlu adanya normalisasi saluran air yang berada di belakang kantor kecamatan cikupa.

“Besok kita akan cek lapangan untuk persiapan normalisasi, sehingga jika curah hujan tinggi tidak menimbulkan genangan lagi,” ungkapnya.

Pelaksanaannya, kata dia, masih menunggu kesiapan dari pihak terkait, seperti pihak Kecamatan Cikupa, Citra Raya, dan Satpol PP untuk melakukan penertiban. “Dinas Binamarga pada prinsipnya standby,” tuturnya.

Termasuk, kata Budi, revitalisasi tandon yang berada di Perum Citra Raya perlu dilakukan, karena kondisi kedalaman tandon tersebut dianggap sudah dangkal.

“Tada saya sudah sampaikan kepada Bupati, kita sudah menyiapkan alat beratnya,” ungkap Budi.

Tandon tersebut, lanjut Budi, memang asetnya belum diserahkan kepada Pemkab Tangerang. Olehk karenya, nanti dalam revitalisasi, pihak Binamarga menyiapkan alat beratnya dan pihak dari Citra bisa menyiapkan solarnya.

“Karena di anggaran kita tidak ada anggaran untuk solar,” tutur Budi.

Ia menambahkan, untuk perumahan yang lain pun jika menginginkan bantuan alat berat pihaknya siap memfasilitasi. “Silahkan saja ajukan, nanti kita jadwalkan dan kita bagi untuk penempatan alatnya termasuk penempatan personil,” tandasnya.

Untuk pembangunan situ baru, kata Budhi, seperti di Kecamatan Tigaraksa tadi memang ada usulan dari camat. Pihaknya tentu sangat mendukung.

“Silahkan saja, nanti kita bantu komunikasikan dengan perkim untuk pembebasan lahannya dan jika lahan sudah ada kita lakukan pembangunan,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan