Cegah DBD, Pemberantasan Sarang Nyamuk Lebih Efektif daripada Fogging

Joe
14 Feb 2020 11:25
1 menit membaca

CILEGON (SBN) — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon dr. Arriadna mengajak masyarakat untuk turut  memberantas penyakit berbasis lingkungan seperti demam berdarah Dengue (DBD) dan lainnya. Salah satunya adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin di lingkungan masing-masing, terutama di musim hujan seperti sekarang.

Arriadna mengatakan, pada prinsipnya, DBD adalah penyakit berbasis lingkungan sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk secara rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) pada tempat-tempat genangan air, bukan air selokan, karena nyamuk Aedes aegypti hidup di air bersih.

“PSN adalah satu-satunya cara memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti tersebut,” katanya, Jumat (14 Februari 2020).

Arriadna menambahkan, PSN berbeda dengan pengabutan (fogging). Pengabutan hanya dapat membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak dapat membunuh jentik-jentik yang akan tumbuh menjadi nyamuk.

Cara lain selain PSN adalah memberikan obat tabur Abate yang dapat membunuh telur dan jentik nyamuk dalam genangan air sebelum menjadi dewasa.

“Tindakan PSN ini dapat menekan angka kesakitan DBD. Oleh karena itu, mari bersama-sama lakukan PSN secara rutin di wilayah masing-masing,” ajaknya.

Awal Januari 2020, 12 warga lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, terserang DBD. Di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, bahkan dikabarkan ada yang meninggal karena DBD. (Wawan/Atm).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan