Pilkada Mundur, Pemkot akan Konsultasi Kemenpan RB dan Kemendagri untuk Lakukan Mutasi

Ramzy
21 Apr 2020 15:56
3 menit membaca

CILEGON (SBN) — Sejumlah jabatan di pemerintahan Kota Cilegon yang semula akan kosong pada tahun 2020 (karena terbentur aturan Pilkada) kini kemungkinan akan terisi. Pemerintah Kota Cilegon segera melakukan rotasi.

Ada 39 pejabat pemerintahan Kota Cilegon yang memasuki masa pensiun, 4 di antaranya pejabat eselon II dan satu di antaranya Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati.

Kekosongan jabatan tersebut terkait dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang rotasi dan mutasi sejak 8 Januari 2020. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Cilegon akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait aturan PKPU tersebut.

Terkait dengan adanya keinginan Pemkot Cilegon melakukan mutasi, anggota DPRD Kota Cilegon menyetujuinya, bahkan meminta kepada Pemkot agar segera melakukan mutasi.

Baperjakat harus segera mulai berkoordinasi

Sekretaris Fraksi Nasdem sekaligus anggota Komisi I DPRD Cilegon Ahmad Effendi mengatakan, mengingat Pilkada serentak yang diundur dan juga untuk memenuhi organisasi pemerintahan, maka disarankan Pemkot secepatnya melaksanakan mutasi.

”Pilkada serentak diundur Desember, Pemkot ada waktu sekitar 2 bulan untuk melaksanakan mutasi. Kami sepakat mutasi dilakukan asal sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya, Selasa (21 April 2020).

Dia mengatakan, regulasi yang dimaksud adalah, Pemkot harus konsultasi kepada Kemenpan RB dan Kemendagri karena dua kementerian tersebut bertanggung jawab penuh terkait dengan kebutuhan ASN. Karena itu, saat nanti terjadi mutasi, posisi para pejabat eselon II, III, dan IV itu bisa dilaporkan dengan segera.

Ia menyarankan agar Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) segera mulai berkoordinasi agar mereka yang terkena mutasi dipastikan cocok ditempatkan di posisi yang baru.

“Apakah melakukan open bidding atau pelaksana tugas, itu semua kebijakan dari Baperjakat dan juga kepala daerah. Kami berharap orang-orang yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya,” tuturnya.

Mutasi bisa dilakukan setelah Lebaran atau bulan Juni

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi pada Jumat (17 April 2020) mengatakan, bila mungkin, mutasi jabatan segera dilakukan secepatnya, baik untuk pejabat eselon IV, III, maupun II.

“Pilkada serentak 2020 mundur sampai Desember, kami harus ikuti aturan. Mutasi bisa dilakukan, bila memungkinkan, kami lakukan segera,” kata Edi Ariadi.

Menurut Edi, tahun ini banyak sekali pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun. Salah satunya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati. Tapi sebelum Sekda pensiun, yang paling dekat adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan sejumlah pejabat eselon II lainnya.

Edi menuturkan, apabila mendapat persetujuan dari Kemendagri, pihaknya akan langsung melakukan mutasi, minimal enam bulan sebelum Pilkada serentak digelar.

“Artinya, kalau ikuti aturan seperti itu, 6 bulan sebelum Pilkada. Setelah Lebaran atau bulan Juni, mutasi pejabat bisa dilakukan,” jelasnya.

Faktor like and this like harus dihilangkan

Menurut anggota DPRD Cilegon Komisi I dari Fraksi PDIP Risma Ayu, Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) harus bersikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil keputusan atau tindakan.

“Karena selama ini banyak sekali kekurangan, baik dari komunikasi maupun hasil kinerja di tahun 2019 dari beberapa pejabat,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam melakukan mutasi, jangan sampai ada suka atau tidak suka apa yang dihasilkan melalui usulan tersebut, apalagi kalau sampai ada titipan dari sejumlah kolega. Risma meminta mutasi segera dilakukan secara bersih dari titipan serta memenuhi unsur transparan. Kinerja pimpinan OPD yang selama ia menjabat, ujarnya, bisa menjadi dasar untuk melakukan mutasi.

“Faktor like and this like [suka dan tak suka] itu harus dihilangkan, apalagi membackingi pejabat yang ingin lolos tapi kemampuannya kurang dan itu tidak benar.Kami berharap kinerja para pejabat yang akan datang harus lebih baik lagi,” ungkapnya. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan