Rangsang Pariwisata Pantai Anyer-Cinangka, PHRI akan Gelar Festival Film Pendek

Joe
15 Feb 2020 14:00
2 menit membaca

ANYER (SBN) — Untuk menangkal dampak negatif pemberitaan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) terhadap pariwisata Anyer dan Cinangka sekaligus merangsang peningkatannya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Serang siap menggelar Festival Film Pendek Anyer-Cinangka (FFPAC) 2020.

Rencana tersebut dicetuskan dan dimatangkan dalam rapat bulanan pengurus PHRI Kab. Serang di Hotel Aston Anyer, Jumat (14/2/2020). Rapat juga diisi presentasi M.W. Fauzi dari Pas Media Group selaku penyelenggara kegiatan FFPAC 2020.

Menurut Fauzi, sejak musibah runtuhnya tebing GAK yang mengakibatkan tsunami di beberapa daerah di pesisir Selat Sunda pada Desember 2018, industri pariwisata Anyer dan Cinangka belum pulih sepenuhnya. Hal itu ditandai dengan masih rendahnya tingkat hunian hotel maupun tingkat kunjungan wisatawan, terutama di hari-hari biasa.

“Apalagi setiap kali ada berita aktivitas GAK tayang di berbagai media massa, masyarakat terlihat betul traumatiknya. Saya mencermati hal itu, antara lain, melalui share berita di grup-grup WA dan status netizen di medsos . Ternyata banyak warga, bahkan termasuk warga Banten sendiri, yang merasa trauma tsunami kembali terjadi,” papar Fauzi.

Fauzi menambahkan, padahal selain Anyer tak terdampak langsung tsunami, aktivitas vulkanik GAK pun kini telah jauh mereda.

“Jadi yang harus digaungkan kepada masyarakat adalah bahwa Anyer-Cinangka kondisinya aman. Ayo, berwisata lagi ke Anyer-Cinangka. Pesan inilah yang kami usung di ajang FFPAC 2020,” ujar Ketua Bidang Seni Budaya & Pariwisata PWI Banten tersebut.

PHRI Kabupaten Serang menyambut baik rencana FFPAC 2020 tersebut. Seperti dituturkan ketuanya, Suherman, pemberitaan beragam kegiatan dalam tahapan pelaksanaan FFPAC 2020 diharapkan mampu menangkal dampak negatif pemberitaan aktivitas vulkanik GAK.

“Apalagi ajang FFPAC 2020 ini dilaksanakan dalam durasi yang cukup panjang. Selain itu, sasaran peserta dan penontonnya pun nanti lintasdaerah dan lintaskalangan,” ujar Suherman.

FFPAC akan diluncurkan awal Maret 2020. Dalam ajang ini, peserta bisa syuting atau mengambil gambar di hotel-hotel sepanjang Anyer-Cinangka yang menjadi pendukung acara.

Peserta bebas memilih genre film yang dibuat, mulai komedi, drama, inspirasi, hingga dokumenter. Film berdurasi 5 hingga 10 menit. Hadiah yang disiapkan berupa uang tunai total Rp20 juta dan voucher kamar hotel total Rp30 juta. (Rls/Atm)

CAPTION FOTO:

Suasana rapat bulanan PHRI Kab. Serang membahas rencana pelaksanaan FFPAC 2020 di Aston Anyer, Jumat (14/2/2020). FOTO: ISTIMEWA

Jajaran pengurus PHRI Kab. Serang berfoto bersama usai rapat. Foto: Istimewa

View Aston Anyer, salah satu hotel yang bisa dijadikan lokasi syuting FFPAC 2020. Foto: Istimewa

Dermaga Bulakan Beach & Hotel yang menjorok hingga puluhan meter ke tengah laut, bisa jadi spot menarik untuk syuting FFPAC 2020. Foto: Istimewa

Logo FFPAC 2020

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan