Korban Banjir di Kadu Curug Kembali Blokir Tol Bitung

Ramzy
25 Feb 2020 10:31
1 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Sejumlah warga di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang kembali memblokir ruas jalan tol Bitung, Selasa, 25 Februari 2020.

Pemblokiran dilakukan warga karena kampung mereka di RT 02/01 mengalami kebanjiran parah akibat pelebaran tol Jakarta-Merak tersebut.

Akses pemblokiran di jalan tanpa hambatan itu mengakibatkan kemacetan. Kendaraan tak bergerak sejak pukul 08.00 WIB.

“Drainase menyempit akibat pembangunan tol yang dilebarkan. Sehingga air tumpah ke pemukiman jika turun hujan,” ujar Ari salah seorang warga setempat.

Menurut Ari, saluran air tersebut awalnya sekitar 3-4 meter, kini hanya tinggal 1 meter lantaran pelebaran jalan tol. “Sehingga lebih dari 40 KK mengalami kebanjiran. Bahkan semalam pada mengungsi,” ungkapnya.

Lanjut Ari, saat ini air yang merendam rumah warga sudah sedengkul orang dewasa atau 50cm.

Kepala Desa Kadu, Muhammad Asdiansyah membenarkan jika warga di desanya melakukan pemblokiran jalan lantaran protes dengan pengelola tol.

“Warga protes karena pemukiman banjir akibat menyempitnya drainase di tol,” tukasnya.

Pemblokiran jalan kemudian dibuka warga sekitar pukul 9.30 Wib baru dibuka warga setelah aparat mendatangi dan bermediasi dengan warga.

Sebelumnya, warga Kadu juga pernah melakukan aksi yang sama pada awal Februari 2020 yang lalu dengan alasan yang sama. (Joe/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan