SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim menilai Kota Serang saat ini sudah sumpek. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsin Banten akan mendorong agar ibu kota Banten tersebut menjadi kota metropolitan. Selain itu, perekonomiannya akan semakin maju dengan segala infrastruktur yang terkoneksi langsung ke daerah sekitar.
“Kita desainnya sama Institut Teknologi Bandung (ITB), kita sudah launching, dan nanti hasil dari kajiannya kita undang Pemkot Serang,” ucap Wahidin Halim usai menghadiri acara pelantikan Dewan Masjid Banten di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Rabu (26 Februari 2020).
Akan tetapi, sambungnya, hal tersebut tergantung pada Wali Kota Serang. Pihak Pemprov hanya mendorong agar kota tersebut menjadi lebih tertata.
“Launching sudah. Jadi, tinggal programnya saja, baik pemprov dengan pemkot. Kita hanya ingin kota ini layak menjadi ibu kota Banten,” katanya.
Sejauh ini, paparnya, Pemprov Banten sudah banyak membantu Kota Serang dalam pembangunan infrastruktur.
“Banten lama kita yang bangun, yang buka Gerbang Tol Serang Timur kita, buat taman di depan Rumah Dinas Gubernur, kita juga,” ucapnya.
Kepala Bappeda Provinsi Banten Mukhtarom mengatakan, dibandingkan daerah lain, Kota Serang sudah hampir memenuhi persyaratan untuk menjadi kota metropolitan.
“Ada sekitar 16 syarat untuk menjadi kota metropolitan yang harus terpenuhi dan Kota Serang sudah memenuhi 8 persyaratan,” katanya.
Saat ini, Pemprov Banten sedang menyempurnakan 8 persyaratan yang belum terpenuhi tersebut, seperti konektivitas jalan, transportasi, pendidikan, dan rumah sakit tipe A. (Hendra/Atm)
Tidak ada komentar