Menghadapi Pilkada, 4 Pentolan Parpol Cilegon Membangun Koalisi Pro Perubahan

Ramzy
26 Feb 2020 20:03
3 menit membaca

CILEGON (SBN) — Empat pentolan partai politik di Kota Cilegon terlihat ngumpul bareng di salah satu hotel di Jl. Aat Rusli, Cilegon. Dalam pertemuannya itu mereka membahas persiapan menjelang pilkada pada 23 September 2020.

Ke mana arah gerakan partai politik di Pilkada Cilegon mendatang tampak mulai terbaca. Dengan berlangsungnya pertemuan para pimpinan parpol tersebut, setidaknya, ada empat partai politik yang bersepakat mengusung perubahan pada pilkada kali ini dengan menjadi lawan petahana.

“Seharusnya, ada 8 parpol, PKS, PAN, Gerindra, PDIP, PPP, Berkarya, Nasdem, dan Demokrat. Namun, kali ini yang hadir baru ada 4 parpol. Semuanya sepakat bergabung dalam arus perubahan Kota Cilegon,” ujar Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud.

Para tokoh yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua DPD Berkarya Kota Cilegon Sabihis, Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud, Ketua DPC PPP Kota Cilegon Syihabudin Syibli, Ketua Bidang Ekuintek-LH (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Lingkungan Hidup) PKS Banten Amal Irfanudin, bakal calon Wali Kota Cilegon Haji Iye Iman Rohiman dan Helldy Agustian, serta Ketua DPW PAN Banten Masrori.

“Gerindra dan PDIP gagal hadir karena mereka berhalangan. Oleh karena itu, dalam pertemuan perdana ini saya berharap diikuti dan digagas oleh partai politik yang pro perubahan berikutnya,” tambah Alawi.

Alawi juga menjelaskan pertemuan berikutnya akan dipelopori parpol properubahan lainnya. Meski dalam pertemuan kali ini hadir dua orang bakal calon kontestan Pilkada Cilegon, yakni Haji Iye dan Helldy, namun diakui pembahasan antarparpol koalisi kali ini masih sangat terbuka dan dinamis.

Belum Ada Pembicaraan Soal Pasangan Calon yang akan Diajukan

Ketua DPD Berkarya Sabihis mengatakan, dalam pertemuan dan silaturahmi membahas soal Pilkada,  menurutnya, mereka sepakat mengusung perubahan meskipun belum menentukan siapa calon yang akan diusung.

“Yang pasti, kami sudah menyepakti perubahan, tinggal DPP nanti selanjutnya yang memutuskan,” ujar Sabihis.

Terkait soal format pasangan calon yang akan diusung parpol koalisi tersebut, Sabihis mengaku masih dalam penjajakan. Mereka baru sepakat untuk mengusung perubahan

Ketua DPC PPP Cilegon Syihabudin Syibli menyatakan PPP mencari kesepahaman untuk membangun koalisi besar yang pro-perubahan. Sementara ini ada ada empat parpol. Satu dua hari ke depan mungkin bertambah menjadi enam, ungkapnya.

Syihab juga menegaskan bahwa sejak awal PPP selalu konsisten di jalur perubahan untuk Kota Cilegon yang lebih baik. Jadi, bukan baru sekarang.

Sebagaimana Sabihis, Syihab juga mengakui belum menentukan format calon yang akan diajukan. Semuanya masih dinamis. Namun, semua peserta partai pertemuan menyepakati akan mengusung calon yang siap menantang petahana di Pilkada Cilegon.

“Kita belum bicara soal C1 C2, tetapi koalisinya dulu kita bangun. Kesepahamannya ada, baru bicara soal siapa yang layak,” tandasnya.

Ketua DPW PAN Banten Masrori mengaku mendukung penuh langkah politik parpol di Kota Cilegon yang mendorong koalisi perubahan.

“Saya pribadi dan PAN sejak awal sangat mendukung dan mendorong untuk koalisi perubahan dan berharap banyak partai yang akan bergabung selanjutnya,” ujar Masrori via pesan Whatsapp. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan