Resmikan Madrasah Ibtidaiyah, Ini Harapan Irna

Ramzy
27 Okt 2018 16:50
2 menit membaca

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Komandan Grup 1 Kopassus Serang Kolonel Inf Lucky Avianto, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara meresmikan pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurut Taqwa yang berlokasi di Desa Pasirpanjang Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Jumat (26/10/2018).

Pembangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan program bakti sosial nusantara 2018, yang dibangun atas kerjasama Yayasan Tunas Bakti Nusantara bersama Grup 1 Kopassus Serang dalam rangka HUT TNI Ke-73 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan Dangrup 1 Kopassus Serang atas bantuan pembangunan sekolah madrasah tersebut.

“Ini merupakan bukti bahwa Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan Dangrup 1 Kopassus Serang memberikan perhatian yang lebih untuk Kabupaten Pandeglang, tentunya bantuan ini sangat berharga sekali bagi kami ,” tuturnya.

Irna menjelaskan, pembangunan madrasah ini merupakan bukti kesungguhan semua pihak dalam mencetak generasi muda yang soleh dan solehah.

“Madrasah Ibtidaiyah merupakan tunas, di sekolah inilah akan lahir para generasi yang islami. Oleh karena itu saya berpesan kepada masyarakat agar sekolah yang sudah dibangun ini di rawat dan dijaga keberadaanya,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Grup 1 Kopassus Serang Kolonel Inf Lucky Avianto menambahkan, dari tempat ini akan lahir para pemimpin bangsa masa depan. Semoga sekolah ini juga dapat membantu generasi muda untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

“Karena jika kita ingin mengatahui dunia maka harus memperdalam ilmu pengetahuan, salah satunya dengan terus belajar,” kata Lucky.

Sementara Ketua dewan pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara, David mengatakan, pihaknya adalah Yayasan sosial kemanusian, pihaknya bekerja sama dengan instansi pemerintah, militer, swasta dan lembaga sosial di Banten dalam menyelenggarakan program bantuan.

Lebih lanjut ia mengaku, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Pasir Panjang ini memakan waktu kurang lebih 45 hari dengan luas bangunan 377 meter persegi.

“Ada enam lokal ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, dan satu perpustakaan,” ucap David.

Selain membangun sekolah, Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan Dangrup 1 Kopassus Serang juga membangun jalan sepanjang 500 meter tepatnya di Pasir Panjang sampai Kadubera.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan