KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Camat Tigaraksa, Rahyuni menyebut banjir yang merendam lima titik di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor mengalir melalui Sungai Cimanceuri.
“Ratusan rumah di Tigaraksa terdampak banjir akibat air kiriman dari Bogor,” kata Rahyuni, Rabu, 18 Maret 2020.
Berdasarkan data dihimpun, kata Rahyuni, terdapat lima desa/kelurahan di Kecamatan Tigaraksa yang terdampak banjir, antara lain Desa Margasari bertempat di Kampung Cangkring dan Kadu Agung, Kelurahan Kadu Agung bertempat di Kampung Baru dan Kawasan Milenium, Desa Matagara bertempat di Perumahan Mustika,
“Kemudian, Desa Pasir Nangka bertempat di Perumahan Graha Mustika dan Cibadak, dan Desa Pasir Bolang bertempat di Kampung Soglek, Cogreg, Bolang dan Cisereh,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Rahyuni, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah rumah yang terendam banjir. Sebab, pihaknya belum mendapat laporan dari masing-masing kelurahan. Menyusul jumlah korban banjir yang setiap hari, semakin bertambah.
“Kondisi logistik, kami pastikan aman. Karena sejak terjadi banjir dari pihak kecamatan dan BPBD sudah terdistribusikan,” jelasnya
Berdasarkan pantuan SuaraBantenNews di lokasi banjir Kampung Cogreg Rt. 03/03, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Ketinggian air masih cukup tinggi, tinggi air rata-rata 80-120 cm diatas permukaan tanah.
Sebanyak 26 Kepala Keluarga dan 113 jiwa yang terekena dampak banjir. Warga yang menjadi korban banjir, sementara masih tertahan di lokasi pengungsian seperti musala, masjid, dan sebagian dari mereka masih bertahan di rumah masing-masing.(Restu/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar