Tangerang Golf Residence Masih Beroperasi, Camat Tigaraksa Kecolongan Lagi

Ramzy
6 Apr 2020 09:55
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) – Di tengan wabah virus Corona, aktivitas olahraga golf yang bertempat di Tangerang Golf Residence, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang masih terus berjalan.

Dalam hal ini Camat Tigaraksa kembali kecolongan atas aktivitas banyak masa yang rutin dilaksanakan pada hari Minggu tersebut.

Padahal, sebelumnya pihak Manajemen Tangerang Golf Residence sudah diberikan Surat Edaran Bupati Tangerang untuk menutup sementara segala bentuk kegiatan yang mengumpulkan banyak masa. Namun olahraga bergengsi tersebut masih terus berlangsung.

Saat dikonfirmasi, Camat Tigaraksa Rahyuni mengatakan, pihaknya kewalahan dalam mengurusi penutupan sementara aktivitas olahraga golf di Tigaraksa Golf Residence. Pihaknya mengaku sudah sering berunding dengan pihak manajemen, namun masih saja sering kecolongan.

“Pendekatan sudah dilakukan, kami juga sudah melayangkan surat edaran Bupati Tangerang. Kenyataannya surat tersebut diabaikan,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Senin, 6 April 2020.

Rahyuni menambahkan, pihak kecamatan dan unsur Muspika Kecamatan Tigaraksa sudah berupaya agar aktivitas dihentikan sementara, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Akhirnya, sebagai bentuk tindak lanjut persoalan Tangerang Golf Residence terpaksa diserahkan ke pihak Pemkab Tangerang.

Sementara itu, Manajemen Tangerang Golf Residence, Suyidi mengatakan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari Bupati Tangerang untuk menutup sementara seluruh kegiatan olahraga golf. Namun, pihaknya belum bisa menutupan, sebab terdapat ratusan karyawan di Tangerang Residence Golf yang statusnya adalah pekerja harian lepas.

“Mereka pun menggantungkan hidupnya di Tigaraksa Golf Residence ini,” tutur Suyudi.

Ia menambahkan, pihaknya tidak berniat mengabaikan Surat Edaran Bupati Tangerang tersebut. Lantaran, 400 karyawan masih menggantungkan hidupnya di Tangerang Golf Residence, pihaknya tetap bertahan untuk beroperasi.

“Ini yang menjadi pertimbangan kami, bukan semata-mata karena bisnis,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan