Hasil Swab 7 Pasien PDP Asal Kota Cilegon yang Meninggal adalah Negatif

Joe
17 Apr 2020 19:49
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Tujuh pasien berstatus PDP asal Kota Cilegon yang meninggal dunia dinyatakan negatif. Pernyataan ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Jumat (17 April 2020) di ruang konferensi pers, Kantor Wali Kota Cilegon.

Ahmad Aziz Setia Ade, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon mengatakan, semua pasien PDP yang meninggal asal Kota Cilegon hasil swabnya sudah keluar dan dinyatakan negatif.

“Sudah ada hasil dan menurut Dinas Kesehatan dinyatakan negatif,” ungkap Ade.

Melihat kondisi itu, Tatang Tarmizi yang sempat mempertanyakan status pasien PDP yang meninggal apakah terinfeksi positif atau tidak beberapa waktu lalu, mengatakan bersyukur dengan adanya kabar baik tersebut. Meskipun begitu, informasi terkait status PDP yang masih dalam perawatan dan belum terkonfirmasi hasilnya harus tetap dipublikasikan sehingga masyarakat tetap waspada.

“Kalau kita mendengar 7 pasien yang meninggal dalam status PDP itu negatif, tentu kita wajib bersyukur. Tapi, pemerintah tetap jangan lengah dan terus waspada,” kata ketua Ormas LMP Kota Cilegon itu.

Tatang juga berharap, peta sebaran dan data orang berstatus ODP maupun PDP terbaru dapat tersampaikan pada aparatur terkait sampai di tingkat terbawah sehingga pergerakan dan interaksi masyarakat dapat terkontrol dengan baik.

“Aparatur terbawah seperti lurah, RT, dan RW harus tetap siaga sehingga antisipasi dan dampak kemungkinan terpapar dari orang lain (PDP tidak terkontrol) dapat termonitor dengan baik,” tutupnya.

Berdasarkan peta data sebaran Covid-19 di wilayah Kota Cilegon, Jumat (17 April 2020), total kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 420 orang, sembuh 343 orang. Sementara jumlah kasus PDP sebanyak 12 orang, 7 meninggal, 4 sembuh, 1 masih dirawat di RSU Banten, sedangkan kasus positif adalah 0. (Wawan/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan