Bantuan Korban Banjir dari Dinas Sosial Tidak Merata

Ramzy
7 Mei 2020 19:37
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Sejak banjir terjadi pada Senin (4 Mei 2020) hingga hari ini, Kamis (7 Mei 2020), bantuan untuk korban banjir dari Dinas Sosial tak kunjung datang. Beberapa  lingkungan di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, yakni Lingkungan Pabuaran, Kruwuk, dan Cidangdang tidak tersentuh bantuan dari pemerintah setempat.

Salah satu tokoh pemuda lingkungan Cidangdang, Marhani, mengatakan bahwa hingga hari ke-4 sesudah banjir, bantuan dari lembaga dinas pemerintah tidak menyentuh lingkungannya. Salah seorang warga Cidangdang korban banjir yang bekerja sebagai pegawai biro hukum Provinsi Banten berinisiatif memberikan bantuan untuk warga terdampak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“Sudah hampir 4 hari dari pemerintah setempat belum ada yg bantu korban banjir di Cidangdang dan sekitarnya. Baru dari pemerintah provinsi dari biro hukum,” katanya, Kamis (7 Mei 2020).

Bambang, seorang warga Lingkungan Kruwuk RT 03/07, menuturkan hal yang sama bahwa di wilayahnya tidak tersentuh bantuan. Untungnya, ada bantuan dari pengusaha setempat dan beberapa elemen masyarakat, seperti PT Insing Dwi Perkasa, PT PGP, PT Alam Sari Jaya, Ketua komisi II DPRD Cilegon, dan Anggota DPRD dari fraksi PAN. Selain itu, bantuan dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), ACB (Auto Club Banten), SOHIB (Sobat Muhibudin), Sedekah Nusantara, Asar Comunnity, beserta Relawan evakuasi di hari kejadian, baik dari BPBD, PMI Cilegon beserta Rescue Lintas Relawan.

“Alhamdulillah, tidak ada bantuan dari Dinas Sosial. Tapi, kita bersyukur ada beberapa elemen masyarakat maupun pengusaha lokal yang sudi mengirimkan bantuannya,” ungkap Bamban. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan