BLT 600 Ribu dari Pemkot Tangerang Hanya untuk Cadangan

Joe
12 Mei 2020 10:12
2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga Kota Tangerang yang terdampak wabah Covid-19. Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp600 ribu yang akan diberikan kepada setiap kartu kelurga (KK) yang terdampak akibat wabah Covid-19 dan akan diberikan selama tiga bulan.

Meskipun demikian, BLT tersebut sampai saat ini belum disalurkan, padahal saat ini Pemkot Tangerang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 di Kota Tangerang dan sudah berlangsung selama sembilan hari.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, BLT yang sudah disiapkan tersebut hanya bersifat cadangan untuk menutupi kekurangan bantuan yang disalurakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk warga terdampak wabah Covid-19 di Kota Tangerang.

“Bantuan Pemkot sifatnya cadangan bila Pusat dan Provinsi tidak dapat memenuhinya, karena bantuan dari pusat saat ini masih banyak,” ujar Suli saat dihubungi SuaraBantenNews, Selasa (12 Mei 2020).

Suli menegaskan, BLT dari Pemkot tersebut akan diberikan secara tunai senilai Rp600 ribu.

“Tunai 600 ribu sama dengan bantuan Pemprov dan itu wajib dibelikan sembako,” kata Suli.

Meski demikian, Suli menuturkan saat ini Pemkot Tangerang juga telah mendistribusikan BLT dari Pemerintah Provinsi Banten pada 6 Kkecamatan di Kota Tangerang, yaitu Ceper, Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, dan Larangan.

“Ada 86 ribu KK yang terverifikasi dapat BLT dari Pemprov Banten dan disalurkan secara bertahap dan satu minggu lalu sudah mulai kita salurkan,” jelas Suli.

Pemkot Tangerang juga telah menerima 55.066 paket sembako dari Bantuan Sosial (Bansos) Program Sembako Tahun 2020 yang diberikan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia dan sudah mulai didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di Kota Tangerang.

Meski demikian, Suli mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mengajukan penambahan kuota kepada Pemerintah Pusat terkait pendistribusian paket bantuan tersebut untuk Kota Tangerang sebanyak 25 ribu KK.

“Kita minta lagi tambahan kuota 25 ribu KK. Kan masih berjalan, supaya bisa memenuhi kebutuhan warga terdampak,” tukas Suli.

Hingga 5 Mei 2020, Pemkot Tangerang telah melakukan verifikasi terhadap warga Kota Tangerang dan saat ini ada 130.439 KK yang dinyatakan layak untuk menerima bantuan dari Pemerintah, baik dari Pemerintah Provinsi, Pemkot Tangerang, maupun dari Pemerintah pusat dengan strategi saling kover. (Yadi/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan