Sempat Dimakzulkan Oleh DPD, Ketua DPC BPPKB Kabupaten Tangerang Dibanjiri Dukungan Anggota

Ramzy
19 Jul 2020 17:41
3 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Sempat Dimakzulkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banten, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Kabupaten Tangerang Ari As’ari malah mendapat dukungan dari 25 Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).

Sebanyak 25 pengurus yang berada di tingkat Kecamatan itu telah membuat surat pernyataan dukungan secara tertulis dan diserahkan kepada pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) BPPKB.

Wakil Ketua DPC BPPKB Kabupaten Tangerang Saepul Anwar mengatakan, Ari As’ari yang kini menjabat sebagai Ketua DPC BPPKB tidak bisa dilengserkan begitu saja oleh oknum yang diduga sebagai perusak organisasi. Usai dilantik pada awal Februari 2019 lalu, Saeful menilai BPPKB mengalami penataan organisasi, bsik ditingkat DPC, DPAC, dan tingkat ranting.

“Anggota semakin bertambah, kegiatan pengurus berjalan dari tingkat DPC sampai tingkat ranting. Membuktikan bahwa Ari As’ari memiliki kinerja yang baik,” ujar Saepul kepada Wartawan, Minggu, 19 Juli 2020.

Saepul membandingkan kepengurusan Ari As’ari dengan era Ketua DPC BPPKB Kabupaten Tangerang Asep Lodaya, menurutnya di saat dijabat Asep Lodaya kegiatan organisasi BPPKB vakum. Namun di era sekarang ini BPPKB Kabupaten Tangerang selalu diperhitungkan oleh Pemkab Tangerang. Hal ini, lanjutnya, ditandai dengan setiap momen atau kegiatan Pemkab Tangerang, BPKKB selalu dilibatkan.

“Saya pernah menjabat ketua DPAC Kecamatan Balaraja, bagaimana vakumnya organisasi BPPKB di bawah pimpinan Asep Lodaya kala itu,” terang Saepul.

Terkait pemakzulan yang dilakukan oleh DPD BPPKB Provinsi Banten atas Ari As’ari, Saepul Anwar menganggap tidak beralasan. Terlebih disangkutpautkan dengan peristiwa kericuhan dengan ormas PP, dengan kelompok hercules dan ketidaksingkronan dengan pengurus DPD. Perlu diingat bahwa semua kejadian tersebut merupakan bukti bahwa DPC BPPKB Kabupaten Tangerang membela terhadap anggotanya.

“Lalu peran DPD BPPKB Banten sampai saat ini dimana, DPC bukan hanya Kabupaten Tangerang saja, ada 8 Kabupaten/Kota yang selama ini tidak tersentuh oleh pengurus DPD, apakah DPC kabupaten lain yang tidak aktif selama ini dibina DPD BPPKB Provinsi Banten? sangat aneh sekali,” ungkap Saepul.

Ia menduga ada oknum pengurus DPD yang memprovokasi dan menyudutkan Ari As’ari, karena faktor sakit hati dan kalah dalam pemilihan langsung dalam pencalonan sebelumnya. Meski DPD Banten merekomendasi Ari As’ari untuk dilengserkan ditolak oleh DPP BPPKB pada 26 Juni lalu dan bersipat final dan mengikat.

Namun, kata dia, belakangan ini DPD BPPKB Banten terus bermanuver dan kembali mengajukan surat rekomendasi kembali ke DPP BPPKB. Seharusnya DPD BPPKB Banten memberikan arahan-arahan yang terbaik kepada DPC BPPKB se-Banten agar terjadi sinergi baik organisasi maupun kadernya.

“DPC Kabupaten Tangerang sampai saat ini belum diberikan teguran secara tertulis dari DPP BPPKB. Informasinya masih dalam perdebatan, dan ada yang pro dan ada yang kontra,” tandasnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan