Adukan Sengketa ke Jokowi, Petani Deli Serdang Jalan Kaki ke Istana

Joe
4 Agu 2020 11:49
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Masyarakat petani asal Deli Serdang, Sumatra Utara, akhirnya memutuskan beristirahat di Kota Cilegon. Mereka berencana menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan berjalan kaki sampai ke istana, untuk mengadukan persoalan sengketa tanah yang dialami para petani tersebut. Rombongan berjumlah 170 orang itu terdiri atas 150 petani dan 20 orang sebagai tim medis serta pendamping.

Kordinator aksi, Sulaeman Wardana, mengatakan langkah ini dilakukan karena pemerintah daerah (kabupaten/kota dan provinsi) sudah tidak dapat diharapkan untuk membantu menyelesaikan persoalan sengketa tanah dengan PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II). Luas tanah yang disengketakan terletak di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan luas sekitar 854,26 hektare.

“Pemerintah daerah sudah tidak mengindahkan kami lagi sehingga kami melakukan ini,” ujar Sulaeman melalui saluran teleponnya, Selasa (4 Agustus 2020).

Sulaeman berharap negara dapat mengembalikan apa yang telah menjadi hak-hak para petani serta memberantas oknum-oknum pejabat negara yang kerap melakukan kesewenang-wenangan.

Karena perjalanan sudah tidak memungkinkan, akhirnya mereka mengambil keputusan untuk beristirahat di Gedung Creative Center (GCC). Mereka keluar dari Pelabuhan Merak sekitar pukul 23.00 WIB dan sampai di Cilegon sekitar pukul 02.00 dini hari,

Aip Syaifullah, pengelola  Gedung Creative Center, mengatakan bahwa pihaknya memfasilitasi atas dasar kemanusiaan karena para petani tersebut sudah berjalan kaki selama sebulan lebih.

”Kami coba fasilitasi mereka untuk beristirahat di sini. Rencananya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Kami juga sudah membantu sedikit dan itu sumbangan dari warga,” ujarnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan