Niat Bantu Warga, Pria di Sukamulya Malah Dikeroyok Oknum Aparatur Desa

Joe
29 Agu 2020 15:56
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Karena berniat membantu warga agar tersentuh bantuan pemerintah, Ahmad Jazuli seorang pria di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang dikabarkan dikeroyok oleh aparatur desa setempat.

Diduga Jazuli dikeroyok akibat mengunggah foto rumah kumuh milik warga miskin di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, ke salah satu media sosial. Akibat pengeroyokan tersebut, kini Jazuli dikabarkan mengalami luka memar di bagian kepala.

Jazuli mengatakan, ia dijemput paksa dan diarak oleh sekitar 15 perangkat desa setempat dari rumah menuju Kantor Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, dengan menggunakan sepeda motor dan mobil losbak pada Jumat (28 Agustus 2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya diperlakukan secara tidak manusiawi oleh oknum aparat desa dengan dijambak dan dipukul,” terang Jazuli kepada wartawan.

Jazuli menjelaskan, alasannya mengunggah foto rumah kumuh karena merasa iba atas kondisi rumah milik Marpu, warga miskin RT 01/04 Desa Parahu. Kemudian, lanjutnya, dari unggahan foto rumah tersebut timbul berbagai macam komentar dari netizen, baik nyinyiran maupun perasaan iba.

“Saya tidak punya maksud lain karena iba agar rumah kumuh milik pak Marpu bisa diperhatikan dan dibangun. Apalagi kan orangnya gak mampu,” ujar Jazuli.

Sementara Kepala Desa Parahu Taufik Aliudin enggan berkomentar terlalu jauh saat dimintai tanggapan seputar peristiwa pemukulan warganya oleh oknum aparatur Desa Parahu.

“Silahkan saja minta keterangan ke Polsek Balaraja,” singkatnya. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan