Kondisi Membaik, Dandim 0510/Trs Mulai Kembali Beraktivitas

Ramzy
5 Okt 2020 12:26
2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kondisi Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Bangun I.E Siregar mulai membaik. Setelah dinyatakan positif Covid-19 dan selama 12 hari menjalani isolasi di Hotel Singgah Yasmin, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug karena, kini sudah mulai kembali beraktivitas.

Bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Dandim 0510/Trs memantau pengamanan Gowes Sepeda yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Kegiatan berlokasi di Terminal Intermode Pasar Modern, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, Minggu 4 Oktober 2020.

Turut hadir pula Kolonel Cpl Bobby Senior Pam KAI, Didik Hartantio Dirut KAI, Budi Setyadi Dirhub Darat dan Dirut BSD Cameron yang mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I. E. Siregar mengatakan, dalam pengamanan Gowes bersama menteri perhubungan terus, pihaknya menurunkan 6 personil dari jajaran Koramil 03/Legok yang dipimpin oleh Danramil 03/Legok Kapten Kav M. Bakir. Selain itu, kata Bangun, dibantu juga oleh Personil BKO dan Jajaran Polsek Cisauk.

“Kondisi saya sudah membaik dan hari ini sudah beraktivitas kembali,” pungkasnya kepada Wartawan.

Bangun menambahkan, setelah menjalani isolasi di Hotel Singgah Yasmin dirinya akan aktif kembali bertugas dengan lebih mempertegas dan memperketat protokol kesehatan dari sebelumnya. Ia mengungkapkan, akan lebih aktif lagi dalam membantu Pemda Kabupaten Tangerang dalam rangka menurunkan angka penularan Covid-19.

“Saya berpesan masyarakat bisa menerapkan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan). Kita terus berusaha membuat inovasi baru untuk mengingatkan warga Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menutupi dan tidak tahu apakah dia tertular covid-19 atau tidak, karena tidak rutin melaksanakan rapid atau swab. Sehingga akan mempersulit dalam memutus rantai penularan virus berbahaya ini. Menyikapi hal itu, pihaknya akan melakukan Rapid Test dadakan kepada unsur jajaran dan masyarakat yang tidak menerapkan protokol 4M di lokasi publik.

“Sanksinya akan masuk mobil ambulans dan langsung karantina,” tegasnya.(Restu/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan