Masih Ada Siswa Lebak Belajar di Lantai, Begini Kata DPRD Banten

Ramzy
30 Okt 2019 09:43
2 menit membaca

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Iip Makmur.(Foto : Hendra/suarabantennews).

SERANG (SBN) – Komisi V DPRD Banten akan mendorong Pemprov Banten agar memberikan tambahan dana transfer ke setiap daerah, terutama alokasi untuk pendidikan. Pasalnya, di beberapa daerah kondisi pendidikannya sangat memprihatinkan.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Iip Makmur mengatakan, di Kabupaten Lebak banyak kondisi sekolah yang sangat memprihatikan, bahkan harus sampai belajar di teras karena tidak memiliki meja dan kursi.

“Di Kabupaten Lebak banyak kondisi sekolah yang membutuhkan bantuan, bahkan sudah ramai tuh di banyak media siswa belajar di lantai,” kata anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Iif Makmur kepada suarabantennews, Rabu (30/10/2019).

Politisi PKS ini menjelaskan, berdasarkan data yang ia miliki untuk mengentaskan masalah sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Lebak, dibutuhkan sekitar 591 Bangunan Sekolah Baru (BSU) untuk tingkat SD. Dengan total sebanyak itu, APBD Kabupaten Lebak tidak mampu menyelesaikan secara keseluruhannya, mengingat keterbatasan anggaran.

“APBD Kabupaten Lebak itu sekitar Rp 2,4 triliun. Itu belum termasuk bagi hasil pajak dengan provinsi. Pemda Lebak secara hitungan tidak akan mampu menyelesaikan masalah ini. Sedangkan 1 ruangan Rp 100 juta saja, maka untuk memenuhi 591 ruangan itu membutuhkan Rp 50 milyar lebih,” jelasnya

Iip mengungkapkan, pihaknya akan mendorong Pemprov Banten agar menambah biaya transfer ke Pemda Lebak yang sekarang hanya mencapai angka Rp 50 miliar untuk ditambah menjadi Rp 100 miliar.

“Tetapi dengan catatan anggaran tambahan tersebut khusus untuk kepentingan pendidikan, agar tidak ditemukan lagi siswa di Lebak yang harus belajar di lantai dan sebagainya,” tandasnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan