Jelang Pemilu 2019, Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Rakor Persiapan Pemilu

Ramzy
20 Mar 2019 14:14
2 menit membaca

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid sekaligus membuka rakor persiapan pemilu tahun 2019 tingkat Kabupaten Tangerang.

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan pemilu tahun 2019 di gedung serba guna Tigaraksa, Rabu (20/3/2019).

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid sekaligus membuka rakor, TNI dari Kodim 0510 dan para Danramil, serta para Kapolsek dari Polres Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Kota Tangerang Selatan, Camat dan, Kades dan Lurah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, KPU, Bawaslu dan undangan lainnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekda Maesyal Rasyid mengharapkan, kepada semua pihak untuk dapat meningkatkan peran dan fungsi kinerja, dalam memelihara keamanan dan ketertiban agar tercipta keadaan Kabupaten Tangerang yang damai, aman dan kondusif.

“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui progres dan kesiapan dari tahapan-tahapan pemilu yang sudah dan akan dilaksanakan serta membangun sinergitas dengan stakeholder lainnya, dan juga sebagai salah satu bentuk dukungan serta upaya untuk menjaga kondusifitas daerah dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan pemilu serentak tanggal 17 April 2019 di daerah ini,” katanya.

Secara teknis katanya lagi, pelaksanaan pemilu, yang bertanggung jawab secara formal adalah penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Namun pemerintah daerah juga mempunyai fungsi fasilitator untuk mendukung penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Diantaranya adalah penyelenggaraan sosialisasi, pendidikan politik dan monitoring evaluasi berbagai situasi politik serta melaporkannya secara berjenjang kepada pemerintah pusat dan yang tidak kalah pentingnya adalah saling berkoordinasi dengan semua instansi dan unsur lainnya, sehingga dapat berjalan lancar, aman dan tertib.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat menjelaskan, persoalan-persoalan yang muncul akhir-akhir ini adalah adanya bahaya disintegrasi yang disebabkan praktek money politik, ujaran kebencian, berita hoax dan isu sara yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Oleh karena itu, melalui moment ini saya sangat mengharapkan dan menghimbau agar jangan mudah terpancing berbagai berita maupun isu-isu yang tidak jelas, hendaknya kita semua dapat menyaring berbagai informasi yang masuk secara bijaksana jangan justru kita ikut-ikut untuk menyebarkan berita-berita yang tidak jelas,” jelasnya.(adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan