Pangdam Jaya Kunjungi Para ‘Pahlawan Covid-19’ di RSD Wisma Atlet

Joe
4 Des 2020 20:50
3 menit membaca

JAKARTA (SBN) — Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengunjungi pahlawan covid-19 yang terdiri dari para relawan dan tim medis di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2020)

Kepada awak media Pangdam Jaya menyampaikan bahwa kunjungannya ke RSD Wisma Atlet ini untuk melihat langsung kondisi para relawan dan petugas medis sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pahlawan covid 19 yang sudah memberikan pengabdian yang terbaik bagi kesehatan masyarakat dengan pengorbanan melebihi panggilan tugasnya, kata Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya juga menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk penenganan covid 19 ini sudah sangat banyak. Hal itu menandakan adanya perhatian luar biasa dari pemerintah untuk keselamatan masyarakat.

“Oleh karenanya, pada kesempatan ini saya mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan 3-M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Sekarang ada lagi 3-K (dilarang kerumunan, kemudian dilarang kotak, kemudian dilarang ke kamar yang ber-AC dan sebagainya yang tertutup) karena sangat berpengaruh kepada penularan,” ujarnya.

Pangdam juga berharap tidak ada lagi kerumunan- kerumunan masyarakat yang lebih dari 5 orang. Pasien yang ada di Wisma Atlet adalah 85% penduduk DKI dan 15% penduduk dari luar DKI Jakarta.

Karena melihat jumlah pasien Covid-19 yang semakin meningkat saat ini, TNI dan kepolisian akan menindak tegas masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Tadi saya sampaikan kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, juga para relawan dan tim medis, agar tetap semangat. Sudah 9 bulan kita bekerja keras melakukan tugas-tugas yang sangat mulia untuk berkorban membantu sesama dengan risiko yang mereka hadapi sangat berat.

“Sebelum ke RSD Wisma Atlet, telah dibentuk Tim Pemburu Covid 19 oleh Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Daerah, termasuk dari Kejaksaan dan Pengadilan, termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan,” imbuhnya.

Kedepan dalam pelaksanaan Tim Pemburu Covid 19 dari hasil informasi-informasi dari satuan teritorial Kodam dan Polres, apabila ada terjadi pelanggaran-pelanggaran kesehatan, maka tim ini langsung akan menuju sasaran kemudian pelaku pelanggaran akan diperiksa dan langsung diadakan tes swab kemudian sehingga langsung juga di situ langsung ada tindakan tindakan hukum terhadap siapa penyelenggaranya, siapa yang mengadakan dan sebagainya.

Hal itu harus dilakukan karena masyarakat sudah mulai mengabaikan Prokes Covid-19 oleh karena pemerintah juga sudah melihat kondisi saat ini dimana jumlah pasien Covid-19 di Jakarta saat ini cenderung meningkat.

Sebetulnya berbagai upaya sudah kita lakukan pada saat penegakan disiplin protokol kesehatan, ini sudah kita lakukan dengan tim gabungan dari Pol PP TNI-Polri dengan memberikan himbauan kepada masyarakat, kemudian ada juga dilakukan operasi yustisi oleh karena saya sampaikan kasihan mereka para relawan itu sudah capek, berkorban meninggalkan keluarga dan sebagainya untuk keselamatan serta kesehatan masyarakat

Saya juga meminta masing-masing Kepala Daerah atau calon-calon walikota khususnya di wilayah Jakarta Depok dan Tangerang Selatan yang akan melaksanakan Pilkada serentak agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan Pilkada serentak dan apabila ditemukan kegiatan-kegiatan yang jelas melanggar Prokes Covid-19 nanti akan kita tindak tegas, pungkas Pangdam Jaya.

Pejabat yang mendampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahmanc SE. M.M. selaku Pangkogasgabpad,

Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustofa sebagai Wapangkogasgabpad,

Kolonel Inf Yudhi Prasetyo Asops Kasdam Jaya, Kol Ckm dr. Abdul Alim Sp.PD Kakesdam dan Letkol Arh Herwin Budi Saputra Kapendam Jaya. (Ris/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan