Warga Gerem Tuntut PT Dover Berikan Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Ramzy
18 Apr 2019 11:17
2 menit membaca

Warga mengalami mual dan pusing akibat bocornya pipa PT Dover.

CILEGON – Peristiwa kebocoran gas dari PT Dover Chemical yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan delapan warga sekitar dilarikan ke rumah sakit, serta 152 siswa SD Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dipulangkan, Selasa (16/4/2019).

Atas peristiwa tersebut Erlan perwakilan warga Masyarakat Gerem menuntut pihak PT. Dover Chemical, untuk memberikan jaminan keamanan dan kesehatan untuk masyarakat sekitar.

“Dover harus menjamin keamanan, kemudian mengobati korban sampai sembuh, satu lagi tuntutan saya pasca kejadian harus terus dicek sampai dua Minggu atau satu bulan kedepan, sampai korban benar-benar dinyatakan sehat seperti semula,” ucap Erlan, Kamis (18/4/2019).

Selanjutnya, ia juga meminta pihak Dover untuk terus memantau kesehatan para korban usai kejadian kebocoran gas tersebut.

“Kita akan kawal ke delapan korban ini. Kejadian seperti apa, kita akan cek terus sampai dua Minggu kedepan, apakah ada dampak buruk atau tidak kedepannya,” tambahnya.

Sementara itu, GM PT Dover Chemical Dade Suparman mengatakan, akan bertanggung jawab atas keamanan warga masyarakat sekitar perusahaannya tersebut.

“Kita juga tidak ingin kejadian ini terjadi, mengenai keamanan masyarakat kita tanggung jawab, adapun tadi korban berobat kami juga tanggung, kita juga akan menjaga lagi jangan sampai itu terjadi lagi,” kata Dade.

Terpisah, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, sebaiknya PT Dover itu diproses secara hukum saja, karena sudah berkali-kali terjadi.

“Itu sudah melanggar Undang-undang lingkungan hidup, karena kejadian ini bukan pertama kalinya, melainkan ke beberapa kalinya ,” tuturnya.(wan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan