Polisi Tegaskan Pesan Berantai Gangster di BSD Hoax

Ramzy
15 Mei 2019 12:32
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGSEL – Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong, memastikan pesan berantai yang berisikan soal aksi sadis geng motor di kawasan BSD yang beredar luas adalah kabar bohong atau hoax.

Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono memastikan informasi yang viral berupa pesan yang disampaikan melalui media sosial adalah kabar palsu alias hoax.

Pihaknya meminta masyarakat tak termakan kabar bohong dan selalu tetap waspada selama di jalan.

“Hoax. Itu upaya mendiskreditkan Tangsel yang alhamdulillah masih aman dan nyaman,” ujarnya, Rabu (15/5/2019).

Pernyataan ini disampaikan Luckyto menanggapi pesan berantai yang beredar luas seputar aksi geng motor yang merajalela dan merekrut anggota baru. Pesan yang berisikan peringatan itu juga menyebutkan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yg mereka temui di jalan. Bahkan di BSD sudah ada 8 korban bacok tanpa sebab dan motor tidak diambil.

“Tujuan informasi itu sesat untuk menciptakan framing atau nuansa ketakutan dan keresahan dalam masyarakat,” katanya.

Dia pun meminta masyarakat Kota Tangerang Selatan tak cemas atas berita bohong tersebut. Dia meminta masyarakat turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

“Bila melihat itu laporkan segera, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi menjaga kamtibmas di lingkungannya,” kata dia.

Pihaknya, pada bulan puasa ini pun mengaku meningkatkan patroli wilayah bersama dengan jajaran polsek yang ada.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan