Kepolisian Tangerang Antisipasi Gelombang ‘People Power’

Ramzy
18 Mei 2019 01:29
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangetang mempersiapkan diri untuk mengantisipasi segala potensi kerusuhan yang akan terjadi menjelang penetapan hasil rekapitulasi tingkat nasional pada 22 Mei mendatang. Ancaman seruan people power berpotensi memunculkan gelombang demonstrasi yang bakal diantisipasi kepolisian.

“Pengamanan melekat yang kita lakukan ada di beberapa wilayah yakni, wilayah yang memang diketahui akan adanya informasi keberangkatan seperti, Kecamatan Solear dan Pasar Kemis yang berasal dari salah satu organisasi masyarakat, dan juga wilayah perbatasan yang lebih mengarah ke Tangerang-Jakarta,” kata Kasat Intel Polresta Tangerang, Kompol Agus Hermanto, saat menggelar deklarasi penolakan people power bersama BEM Banten, Jumat (17/5/2019).

Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama instansi lainnya seperti Pemkab Tangerang, TNI, serta tokoh agama dan masyarakat sepakat menolak adanya seruan turun ke jalan menunjukkan people power.

Dirinya berharap tidak ada unjuk rasa yang mengatasnamakan people power di Kabupaten Tangerang.

“Kita lakukan hal itu sebagai bentuk pengamanan. Di mana, masyarakat diminta mengikuti keputusan yang ada, dan tetap menjaga keamanan negara. Kita juga andalkan mahasiswa sebagai garda depan meredam adanya gerakan itu,” ujarnya.

Terkait dengan jumlah massa yang akan berangkat mengikuti gerakan tersebut, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penelusuran. Karena, dari informasi yang beredar, massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat itu masih menunggu instruksi dari pusat.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan