Tahun ini Pemkab Tangerang Kaji DOB Tangerang Tengah

Ramzy
8 Jan 2020 14:16
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kabupaten Tangerang nampaknya serius dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Tangerang Tengah. Pasalnya, Pemkab Tangerang sudah menyiapkan pagu anggaran kajian akademis DOB Tangerang Tengah, sekira Rp 1 miliar yang akan diserap pada anggaran 2020.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Taufik Emil membenarkan, anggaran untuk kajian potensi wilayah Tangerang Tengah sudah dipersiapkan.

“Memang benar, namun, pelaksanaannya bukan di kita. Tapi di Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah (PemOtda) Setda,” ujarnya saat dihubungi SuaraBantenNews melalui sambungan seluler, Rabu 8 Januari 2020.

Taufik menjelaskan, Pemkab Tangerang baru sebatas melakukan kajian potensi wilayah. Baik dari segi pendapatan, ekonomi, pendidikan hingga luas wilayah. “Di RPJMD tidak ada klausul pembentukan daerah otonomi baru. Hanya kajian potensi wilayah. Setelah itu baru output dari kajian (pembentukan daerah otonom baru). Namun, perlu kita perdalam dengan kajian wilayah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mendukung adanya pembentukan daerah otonom baru tersebut. Yakni, Tangerang Tengah dan Utara. Menurutnya, analisis terkait potensi pendapatan masuk skala prioritas.

“Dalam RPJMD ada dua wilayah yang rencana akan menjadi kota mandiri. Yakni, tengah dan utara. Jadi tahun ini kajian secara ilmiah atau akademis terkiat dua wilayah ini,” jelasnya kepada Wartawan.

Kholid menambahkan, perlu ada dukungan pembentukan daerah otonom baru. Sebab, sudah tercantum dalam RPJMD. Serta, untuk pemerataan pembangunan.

” Tangerang Tengah dari infrastruktur sudah oke. Kita lihat dari daya dukung primer, jangan sampai membebani daerah induk.Namun, Tangerang Utara juga sudah siap, dimana infrastruktur sudah dibangun,” ujarnya.

Adapun kecamatan yang masuk Tangerang Tengah, kata dia, meliputi 6 kecamatan yakni, Kecamatan Panongan, Legok, Curug, Pagedangan, Cisauk dan Kelapa Dua. Namun, lanjutnya, dalam hasil kajian nanti bisa berkurang atau bertambah.

“Kami harap semua elemen membantu pemerintah dalam membuat kenyamanan dan keamanan. Karena investor akan membangun kawasan yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk warga sekitar,” tutupnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan