Ada Kesan Mistis dari Halte di Jalan Raya Pemda Tangerang yang Kumuh

Ramzy
12 Agu 2019 14:12
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) – Salah satu halte bus di Jalan Raya Pemda, Kampung Matagara, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang kondisinya kotor dan terpakai. Halte ini nampaknya memang sudah begitu lama tak digunakan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi pada dinding halte sudah banyak sekali coretan dari cat semprot. Lantai pada pada halte tersebut pun sudah dipenuhi oleh tanah dan debu. Selain itu di atas atap halte tersebut sudah dipenuhin rumput-rumput liar, sehingga menimbulkan suasana mistis pada malam hari.

Sayang sekali fasilitas publik seperti ini tak bisa digunakan warga. Padahal mungkin pemerintah daerah sudah memberikan dana yang cukup besar untuk mendirikan halte. Bahkan di beberapa tempat lainnya, terdapat beberapa halte yang kondisinya hampir sama.

Seorang pengguna jalan Henny (28) mengatakan, kondisi halte yang nampak kumuh dan tak terurus membuat warga enggan menunggu angkutan umum di tempat itu. Pemandangan tak layak tersebut menimbulkan kesan seram bagi dirinya dan warga lainnya.

“Halte tersebut sangat kumuh, banyak coretan, listriknya ga ada dan atapnya pun terdapat banyak rumput liar jadi serem,” tukasnya.

Ia menuturkan, bahwa sudah hampir delapan tahun tidak adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk melakukan perawatan terhadap halte tersebut. Padahal, lanjut Henny, perawatan ini merupakan kewenangan pemerintah daerah, mengingat berada di jalan daerah.

Ia berharap adanya perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera memperbaiki halte ini dan menyediakan transportasi publik yang sesuai pada jalur trayek tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi, mengaku belum adanya alokasi anggaran di tahun sebelumnya untuk perawatan halte tersebut.

“iya di tahun sebelum-sebelumnya belum adanya penganggaran, tetapi untuk tahun 2020 akan teranggarkan perawatannya,” Kata Bambang.

Walaupun dirinya nanti sudah tidak menjabat sebagai Kadishub lagi, kata dia, akan merekomendasikan hal ini kepada Kadishub yang baru.

“Mengingat di Kabupaten Tangerang, ada 6 halte di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) semuanya akan ada perawatan di tahun 2020,” tukasnya.(res/zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan