Belasan Santri Nurul Hikmat Pasar Kemis Dilarikan ke Puskesmas, Kembali Alami Keracunan Sesak Napas

Ramzy
2 Sep 2019 21:24
2 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Belasan santri di Ponpes Nurul Hikmat, Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang kembali mengalami sesak napas diduga akibat menghirup udara, Senin (2/9/19) malam.

Padahal, kegiatan belajar mengajar di pesantren itu baru saja dimulai kembali usai Rabu pekan lalu mengalami hal serupa. Belasan santri itu pun langsung dilarikan ke Puskesmas Pasar Kemis.

“Sekitar jam 8 malam tadi setelah para santri menunaikan Salat Isya berjamaah, tiba-tiba para santri mengalami sesak nafas secara massa,” kata Kepala SMP IT Ponpes itu Endah Hidayat kepada Suarabantennewscom.

Enday mengatakan, ada 7 santri yang dibawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis. Sementara 8 santri lainnya, kata dia, dalam perjalanan.

Sebagian santri yang mengalami sesak napas adalah santri yang juga mengalami sesak napas pada peristiwa sebelumnya. Adapun 7 santri yang sedang dirawat, Enday memaparkan, yakni Nia Amelia (14), Sindi Amelia (12), Dela Agustin (14), Aulia Nur Fadilah (12), Dea Adelia Rahma, (13), Lusi Maharani (12), dan Aat Apriani (13).

Berdasarkan pengakuan salah satu santri yang sedang dirawat, bau tidak sedap di lingkungan ponpes sudah terasa sejak pagi hari. Kemudian ketika malam hari, tiba-tiba santri merasa sulit menghirup napas sehingga menyebabkan sesak dan pusing.

Kami masih menggali informasi lebih lanjut mengenai peristiwa ini termasuk meminta konfirmasi dari pihak-pihak terkait seperti pihak puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, serta pihak lainnya.

Untuk diketahui, peristiwa sesak napas para santri di ponpes itu adalah yang kedua dengan rentang waktu yang berdekatan. Pada peristiwa pertama, DLHK Kabupaten Tangerang hingga saat ini belum mengetahui penyebabnya. (Restu/Sadi/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan