AKBP KomarudinAKBP Komarudin
TANGERANG (SBN)-, Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap pabrik CV NAC di Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang.
CV NAC sempat diperiksa polisi saat belasan santri Ponpes Nurul Hikmat mengalami keracunan beberapa waktu lalu. Namun, kata Komarudin, saat itu pemeriksaan hanya memeriksa beberapa unit mobil truk.
“Ketika memeriksaan ke lokasi kemarin, kami hanya memeriksa barisan truk saja dan tidak memeriksa langsung ke dalam tempat penampungan,” kata Komarudin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/9/19).
Komarudin bilang, sebelumnya polisi mengetahui bahwa pabrik itu adalah pabrik penampung limbah. Kemudian, kata Komarudin, limbah itu dibawa ke salah satu pabrik pengelolaan limbah lain yang berada di Kota Cilegon.
Komarudin belum dapat memastikan CV NAC mengelola limbah B3 yang salah satunya berasal dari rumah sakit.
“Kami akan melakukan pemeriksaan secepatnya secara mendalam terkait adanya pengelolaan limbah rumah sakit. Jika memang dari hasil lab ada indikasi yang mengarah kesana,” jelasnya.
Untuk sementara ini, kata dia, pihaknya masih fokus dengan permasalahan awal yaitu penyebab sesak napas yang dialami para santri. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, lanjut dia, pengelolaan limbah B3 di CV NAC masih menunggu hasil laboratorium yang akan dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang.
“Jika terindikasi ke sana, kita juga mengecek rumah sakit mana saja yang membuang limbah di situ, kerjasama dan perizinannya pun akan diperiksa,” tukasnya.
Menurutnya, dalam sebuah pabrik hampir bisa dipastikan terdapat limbah. Namun limbah itu, kata dia, harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari dan berdampak buruk pada masyarakat dan lingkungan.
“Izin itukan boleh dikaji ulang jika sudah dikelurkan, dan bila bermasalah izin bisa dicabut,” tukasnya. (Restu/Don).
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar