Puluhan Wartawan Demo DPRD Cilegon, Tuntut Sekwan Dipecat

Ramzy
6 Sep 2019 17:52
2 menit membaca

CILEGON (SBN)-, Puluhan wartawan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Cilegon, Jumat (6/9/19) siang. Aksi itu merupakan buntut dari adanya dugaan pembatasan wartawan saat meliput kegiatan pelantikan anggota DPRD Kota Cilegon, Rabu (4/9/19) lalu.

Para pewarta itu berjalan kaki dari Bundaran Landmark Cilegon menuju gedung DPRD. Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Cilegon Adim Muhtadim menyebut panitia harus bertanggung jawab atas pelarangan itu.

“Sekwan harus klarifikasi terkait pelarangan peliputan kemarin,” ujar Adim yang merupakan wartawan TVRI itum

Koordinator Aksi Uri Mashuri bahkan mengancam akan memperkarakan persoalan itu ke ranah hukum andai aksi unjuk rasa tak ditanggapi.

“Jika dalam lima menit tidak keluar maka persoalan ini akan kami bawa ke meja hijau,” tandas Uri, dan wartawan Banten Raya

Para wartawan yang menggelar aksi kemudian diterima oleh Pimpinan Sementara DPRD Kota Cilegon Endang Efendi. Kepada Endang, wartawan mendesak agar Sekretaris DPRD Kota Cilegon dan Kasubag TU dan Kepegawaian DPRD Kota Cilegon dinonaktifkan.

“Saya minta Sekwan Kasubag TU dan kepegawaian, harus dipecat.” ujar Ketua Forum Komunikasi Wartawan Cilegon (FKWC) yang juga wartawan Banten Pos Sobar Rohmat.

Menanggapi aksi itu, Endang mengaku akan mengakomodirnya. Tuntutan massa aksi, kata dia, akan diteruskan ke Sekretaris Daerah Kota Cilegon.

“Saya akan mengakomodir permohonan para rekan pers dan akan di teruskan ke Sekda,” tandasnya. (Wawan/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan