30 Perusahaan Ramaikan Job Fair Kabupaten Tangerang

Ramzy
24 Sep 2019 14:49
2 menit membaca

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli bersiap memukul gong tanda Job Fair 2019 Kabupaten Tangerang resmi dibuka.

TANGERANG (SBN) – Wakil Bupati Tangerang Mad Romli membuka Job Fair di lapangan samping Monumen Tigaraksa, Jalan Syekh Mubarok, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2019). Event ini diharapkan mampu mengurangi angka pencari kerja yang semakin tinggi. Sedikitnya, 30 perusahaan ikut andil mensukseskan kegiatan tersebut.

Mad Romli mengatakan, Kabupaten Tangerang merupakan daerah pengangguran tertinggi kedua se Provinsi Banten. Sehingga disebut aneh, jumlah perusahaan begitu banyak hampir, tetapi pengangguran membeludak.

“Hal tersebut dikarenakan peluang dan kompetensi untuk masuk ke perusahaan relatif kurang,” ujarnya.

Romli juga mengapresiasi perusahaan yang sudah menjadi peserta Job Fair yang dinilainya sangat membantu pemerintah daerah memberikan peluang kerja bagi para pencari kerja di Kabupaten Tangerang.

Melalui Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang setiap tahunnya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mencari kerja. Tatkala, dengan tujuan agar dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Adapun target di RPJM, di tahun 2019 pengangguran di Kabupaten Tangerang dapat menurun sebanyak 10 persen,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan, sebanyak 30 perusahaan bergengsi turut membuka stand dalam acara Job Fair ini. Pencari kerja bisa melakukan pendaftaran melalui online dan datang langsung ke lokasi. Total lowongan pekerjaan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebanyak 5000 lowongan kerja.

“Adapun persentasi yang disampaikan oleh pengusaha terdapat 7000 lowongan pekerjaan. Hari yang pendaftar sudah mencapai 10000 orang,” ungkapnya.

Jarnaji menyebut bahwa ada penurunan DPA dari tahun sebelumnya yakni tahun 2018 sebanyak 6500 lowongan. Kemudian, kata dia, ditahun 2019 menurun menjadi 5000 lowongan.

“Hal ini disebabkan karena alokasi APBD Kabupaten Tangerang diperuntukkan hal yang lain,” tandasnya.(Restu/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan