Wabup Tangerang Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 Sebesar 6 Persen

Ramzy
8 Okt 2019 17:51
2 menit membaca

TANGERANG (SBN)-, Wakil Bupati Tangerang Madromli menyebut, target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 sebesar 6 persen.

Sedangkan target peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi 72.20,  target percepatan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 5,05 persen, dan target penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 9,61 persen.

“Angka-angka itu menjadi prioritas pemerintahan ke depan dalam melakukan peningkatan mutu kualitas pelayanan pemerintah untuk tahun 2020,” kata Madromli saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/10/19).

Madromli menambahkan, fokus pembangunan Pemkab Tangerang tahun 2020 masih seputar kebijakan dasar. Pemkab Tangerang, kata dia, hanya menentukan arah pembangunan dalam Kebijakan Umum Anggara (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

Dia melanjutkan, kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang tahun 2020 tidak terlepas dari visi dan misi Kabupaten Tangerang. Visi dan misi itu, kata dia, terformulasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 dan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020.

“Prioritas daerah ini sangat penting bagi organisasi perangkat daerah untuk dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, terarah, dan terukur,” kata dia.

Tema Pembangunan Kabupaten Tangerang tahun 2020

Madromli menjelaskan, mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, dan peluang masyarakat Kabupaten Tangerang, maka dirumuskan tema pembangunan Kabupaten Tangerang tahun 2020 yaitu Mengembangkan Inovasi Daerah dan Ekonomi Kreatif Serta Membangun Ketahanan Pangan yang Modern Berbasis Kewilayahan.

“Dengan target yang ada kita tidak bisa menafikan dengan adanya ekonomi kreatif yang kini tumbuh dan memiliki daya saing yang kompetitif,” terangnya.

Pada prioritas pembangunan, Madromli berujar, pemerintah daerah memiliki sasaran pembangunan yang kompetitif yakni pelayanan dasar yang masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Madromli kemudian mendedah pelayanan dasar itu yakni peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan; pelayanan kesehatan dan sosial; pelayanan penanganan kemiskinan dan pengangguran; pelayanan pemerataan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan.

“Serta penataan perumahan permukiman berbasis kawasan, pengelolaan persampahan, dan lingkungan, dan tentu peningkatan tata kelola pemerintahan,” tandasnya. (Rls/Don).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan