Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pemdes Serdang Wetan Optimalkan BUMDes

Ramzy
28 Okt 2019 12:04
2 menit membaca

TANGERANG (SBN) — Dalam rangka meningkatkan kualitas ekonomi rakyat, Pemerintah Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang mengoptimalkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satunya BUMDes Serdang Tirta Kencana yang sedang gencar menekuni di bidang ekowisata.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Serdang Wetan Suhamid mengatakan, badan usaha milik desa (Bumdes) Serdang Tirta Kencana ini dibentuk, berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) tahun 2018 dengan lahan bengkok seluas 4,5 ha. Bidang usaha yang saat ini sedang berjalan yaitu wahana pemancingan ikan dengan lahan kolam seluas 18×23 meter persegi.

“Kolam ikan ada 87 yang baru dikelola mitra Bumdes yaitu POKDAKAN (Kelompok Budidaya Ikan) sebanyak 16 orang. Disitu juga terdapat 12 kolam wisata lokal,” ujarnya, Jumat (25/10/19).

Karena masih dalam tahap optimalisasi, lanjutnya, setiap hari lokasi pemancingan ini sering dikunjungi para wisatawan lokal atau dalam daerah, adapun jumlah pengunjung setiap harinya sekitar 40 orang. Di wahana pemancingan ini juga terdapat cafe kopi, sehingga pengunjung datang baik di malam hari maupun siang hari.

“Dulu saat dikelola, sempat diisi dengan ikan nila, tetapi kondisi air tidak cocok, sehingga diganti oleh ikan lele dan bawal,” ungkapnya.

Suhamid menyebut, benih ikan yang ditanam sebanyak 45.000 benih per 3 bulan dan panen sebanyak 1ton 20 kg per satu bulan. Wahana pemancingan ini merupakan salah satu program unggulan Desa Serdang Wetan. Rencana kedepan sebagai wahana edukasi pihaknya akan membentuk konsep daerah ekowisata & desa digital yang keduanya masuk kedalam BUMDes.

“Lahan ini merupakan aset Pemerintah Desa guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).

Guna memberdayakan potensi warga setempat, lanjut Suhamid, kedepan semua produk hasil industri rumahan warga Desa Serdang Wetan akan ditampung di lokasi ini.

“Nanti produknya akan diberi label Bumdes sehingga pemerintah desa bisa memberi bantuan kepada pelaku usaha dalam pemasaran,” tutupnya.(Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan