Utamakan Keselamatan Siswa, Komisi V DPRD Banten Dukung UN Dihapus

Ramzy
25 Mar 2020 11:24
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Ujian Nasional (UN) mulai tingkat SD hingga SMA tahun ini bakal ditiadakan. Kesepakatan ini sudah final dibicarakan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Komisi X DPR RI saat rapat bersama melalui video conference pada Senin, 23 Maret 2020 malam.

Salah satu alasan ditiadakannya UN, mengingat situasi nasional saat ini genting atas mewabahnya ancaman virus Corona (Covid-19).

Menanggapi hal tersebut, Komisi V DPRD Banten mendukung penuh kebijakan tersebut, karena kesehatan dan keselamatan anak-anak Indonesia lebih utama.

“Kami mendukung UN dihapuskan, karena memang yang lebih diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik. Dengan keadaan saat ini, kalau dipaksakan diadakan UN maka keselamatan anak didik atau anak-anak kita nanti dipertaruhkan,” ucap Anggota Komisi V DPRD Banten Iip Makmur saat dihubungi lewat telpon, Selasa, 24 Maret 2020.

Iip menambahkan, selain karena adanya dampak dari virus tersebut, memang seharusnya kelulusan siswa tidak bisa diukur dengan UN yang hanya dilaksanakan beberapa hari saja. Tetapi cerminan siswa selama disekolah, baik prestasi maupun akhlak siswa.

“UN inikan hanya beberapa hari saja, yang menentukan anak ini lulus belajar selama 6 atau 3 tahun maka pihak sekolah yang punya barometer tersendiri tentang kelulusan,” katanya.

Meski begitu, Ia menegaskan agar kualitas pendidikan tetap diutamakan dan tidak dikesampingkan.

“Kualitas pendidikan tidak serta merta diukur dengan nilai UN. Kalau melihat visi misi gubernur Banten, akhlakul karimah juga diutamakan, di samping prestasi itu sendiri. Jadi apa yang diambil pemerintah saat ini sudah tepat,” katanya.

Anggota DPRD yang berasal dari Dapil Lebak ini juga berharap agar virus corona ini dapat segera hilang. Selain itu
para korban juga segera disembuhkan dan yang meninggal diampuni dosa-dosanya.

“Untuk yang belum terpapar, semoga selalu dihindarkan dari virus ini, dan aktivitas termasuk pendidikan semoga cepat kembali pulih,” harapnya.(Hendra/Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan