Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mapala se-Banten Gelar Aksi Minum Air Sungai Ciujung

Ramzy
28 Okt 2019 15:31
2 menit membaca

Mahasiswa pencinta alam se-Banten menggelar aksi minum air sungai Ciujung di depan Gedung Pendopo Bupati Serang, Kota Serang, Senin (28/10/2019).

SERANG (SBN) — Memperingati Hari Sumpah Pemuda, puluhan mahasiswa pecinta alam (Mapala) se-Banten menggelar aksi minum air sungai Ciujung di depan Gedung Pendopo Bupati Serang, Kota Serang, Senin (28/10/2019). Aksi nekat tersebut merupakan kritik atas pencemaran sungai Ciujung yang semakin parah.

“Di Hari Sumpah Pemuda ini, massa aksi meminum air yang diambil langsung dari sungai Ciujung. Kita ingin membuktikan bahwa air sungai Ciujung mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Kita lihat saja, apakah yang mengkonsumsi itu terkena dampaknya,” ucap koordinator aksi, Muhammad Topik, Senin (28/10/2019).

Topik menyatakan, pihaknya siap dengan segala risiko dengan aksi meminum air sungai yang tercemar itu karena sungai Ciujung yang tak kunjung dinormalisasi itu dianggap sudah membunuh masyarakat sekitarnya secara perlahan.

“Bagi kami, nyawa bukan lagi sebuah harapan. Dengan sungai Ciujung yang seperti ini, kami dibunuh secara perlahan. Kita sudah siap dengan segala risikonya,” ujarnya.

Sementara itu, Jajang, salah seorang peserta aksi, mengatakan pihaknya ingin bukti kinerja dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk mengupayakan kelestarian sungai Ciujung yang bebas polusi.

“Selain meminum air sungai yang tercemar, aksi tersebut juga diisi pembacaan puisi dan musik. Komunitas-komunitas musik kampus maupun luar kampus akan ikut menyumbangkan lagu,” katanya.

Jajang berharap, dengan adanya aksi tersebut, pihak Pemkab Serang dan yang terkait akan lebih serius lagi dalam menangani masalah pencemaran singai Ciujung.

Aksi minum air sungai Ciujung dan gelar puisi serta musik itu diikuti sekitar 30 orang dan aksi berlangsung mulai pukul 09.00 WIB. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan