Kadisnakertrans Banten Dianggap Tidak Becus, Wagub: Perlu Klarifikasi Dulu

Ramzy
8 Nov 2019 19:27
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi menanggapi pernyataan Wakil DPRD Banten Fahmi Hakim yang meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Banten Al Hamidi untuk diganti karena dinilai tidak becus sehingga angka pengangguran di Provinsi Banten tetap bertahan sebagai yang tertinggi di Indonesia.

“Disnakertrans belum lapor. Nanti saya minta klarifikasinya dulu, seperti apa kondisinya dan sebenarnya apa yang diutarakan,” ucap Andika Hazrumi usai mengisi acara seminar di Hotel Horison, Kota Serang, Jumat (8 November 2019).

Konteks pengangguran bukan hanya pada kabupaten, sambungnya, tetapi 8 kabupaten/kota yang lain juga mempengaruhi.

“Jadi perlu, ada penilaian secara objektif,” ujarnya.

Terkait pengangguran, Andika menuturkan bahwa metode penilaian Badan Pusat Statistik (BPS) perlu ada penegasan kembali agar tidak merugikan daerah yang dilaporkan penganggurannya paling banyak.

“Harus mengikuti kondisi dinamika zaman. Masyarakat banyak yang sudah berusaha atau berdagang dengan memanfaatkan informasi. Itu kan bisa dikatakan sudah memiliki pekerjaan. Kalau sekarang, mungkin belum terinput sudah memiliki pekerjaan. Jadi, memang sistem penilaiannya harus dirubah,” ucapnya.

Angka pengangguran di Banten juga dipengaruhi banyaknya masyarakat luar yang datang ke Banten yang belum mendapatkan pekerjaan. Selain itu, jika lebih dari 3 bulan tidak mempunyai pekerjaan, sudah disebut menganggur.

“Hal seperti ini kan perlu ditegaskan kembali,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan