Lindungi Korban dari Amuk Massa, Kapolsek Ini Rela Bersimpuh dan Memohon Belas Kasih.

Ramzy
11 Nov 2019 11:45
2 menit membaca

Aksi heroik Kapolsek Cempa, Polres Pinrang, Iptu Akbar kini mulai viral beredar di Media Sosial.(Istimewa)

PINRANG (SBN)  — Sebuah Video aksi heroik Kapolsek Cempa Polres Pinrang, Iptu Akbar kini mulai viral beredar di Media Sosial, bagaimana tidak, dalam vidio tersebut, sang Kapolsek nampak terlihat duduk bersimpuh di tanah dihadapan puluhan massa yang terlihat membawa berbagai macam senjata tumpul, sang kapolsek berkali kali memohon belas kasihan agar korban yang sudah terlentang tak berdaya disampingnya tersebut, dikasihani.

Kejadian dalam vidio tersebut adalah saat berlangsungnya aksi unjuk rasa ratusan warga di lokasi tambang pasir Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Selasa (5/11/2019) lalu.

Atas aksinya dalam vidio tersebut, simpati, pujian dan dukungan mengalir kepada sang Kapolsek mulai viral di Media Sosial (Medsos) dan menuai simpatik dari warga Pinrang.

Sejumlah massa datang dengan membawa parang dan balok hendak menghabisi seorang pria yang berlindung di pohong pisang tersebut.

Namun, anggota polisi yang diketahui bernama Iptu Akbar yang merupakan Kapolsek Cempa, bermaksud melerai dan membujuk massa untuk menghentikan aksinya.

Dalam postingannya, Humas Polri menyampaikan bahwa aksi Iptu Akbar tersebut mendapat sambutan banyak pihak.

Salah satunya tokoh pemuda, Muhammad Nur, yang mengaku salut dan simpatik terhadap sang kapolsek.

“Beliau seorang Perwira Kepolisian dengan jabatan Kapolsek, tetapi rela bersimpuh memohon belas kasih warga demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang yang sudah terluka dan terkapar tak berdaya dari amuk massa. Kami salut dan simpatik atas tindakan beliau, dan hal seperti inilah yang perlu mendapatkan atensi penghargaan dari Pimpinan Polri,” kata Muhammad Nur, salah seorang tokoh Pemuda Pinrang yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua di organisasi Pemuda Muhammadiyah Cabang Pinrang, Jumat, 8 November 2019.

Terlihat jelas dalam rekaman video, A Akbar berlutut sembari memohon agar pertikaian segera dihentikan dan diselesaikan secara baik-baik. Hingga pada akhirnya, situasi kembali kondusif.

“Kami telah turun menangani persoalan tersebut,” kata Iptu A Akbar.

Untuk diketahui, kejadian itu merupakan kasus perkelahian yang terjadi di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, belum lama ini. Perkelahian yang dipicu oleh polemik tambang pasir itu melibatkan antara warga setempat dan pihak penambang PT ASR. Akibat kejadian tersebut sejumlah orang pun menjadi korban. Baik itu dari pihak warga maupun PT ASR.(Zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan