TANGERANG (SBN) – Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tahun bukan hanya sekadar seremonial belaka. Di balik itu, maulid ini menjadi bagian bentuk pendidikan karakter anak bangsa.
Hal itu yang coba ditekankan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 18 Kabupaten Tangerang kepada para siswa saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat, 15 November 2019.
“Kegiatan maulid selalu mengingatkan kita untuk terus meneladani perilaku Rasulullah. Yakni sifat dan sikap mulia yang berlaku universal dalam memperkuat karakter anak didik,” kata Jubaedah, salah seorang guru kesiswaan SMA Negeri 18 Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, andil guru dan peran para muslim yang sudah seharusnya menanamkan sikap religius dan bimbingan karakter itu sangatlah perlu.
“Didalam itu kita tanamkan sifat dan karakter Rasulullah kepada siswa-siswi disini, contoh teladan dari kisah para Rasullullah yang tentunya anak akan tahu dan akan mengambil hikmah dari peringatan ini,” ucapnya.
Dikatakannya, Nabi Muhammad sebagai teladan umat mengajarkan manusia tentang toleransi, tengganga rasa, dan membangun kerukunan dalam keragaman.
Selain itu, lanjutnya, tradisi maulid di Indonesia selalu dirayakan dengan kegiatan pengajian khataman Alquran atau pembacaan kitab al-Barjanzi.
“Ini juga gerakan spiritual yang menjadi komplementer dalam usaha mencapai kemajuan bangsa,” tutupnya.(Sadi/Zie)
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar