Anggap Kinerjanya Payah, Gubernur Banten Bakal Rotasi Pejabat Dindikbud

Plt Dindikbud Banten M. Yusuf.

SERANG (SBN) — Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyesalkan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten yang dinilainya masih jauh dari harapan. Ia mengaku akan merotasi besar-besaran sejumlah pejabat dinas tersebut.

“Kinerja Dindik payah. Nanti saya rotasi semuanya,” ucap WH kepada wartawan di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Selasa (3 November 2019).

Baca Juga

Hujan Lebat dan Angin Kencang, Sebuah Fortuner Tertimpa Kanopi SPBU Saat Mengisi BBM

23 Mei 2020

Wahidin merasa kecewa dengan kinerja Dindikbud saat ini, padahal kepeduliaannya terhadap dunia pendidikan sangat besar.

“Diperlukan penyegaran para pejabat yang berkewenangan di dalamnya,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dindikbud Banten M. Yusuf mengaku, sorotan kinerja yang diberikan Gubernur kepada Dindikbud adalah upaya untuk memacu pihaknya melakukan perbaikan.

Baca Juga

Polresta Tangerang Bagikan 200 Paket Sahur di Balaraja

28 Apr 2020

“Sekarang dalam proses perbaikan. Semua kinerja yang ada kita perbaiki bersama teman- teman. Mudah-mudahan, ke depan bisa lebih baik lagi serta bisa memenuhi target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” ujarnya.

Menurut Yusuf, di Dindik ada 240-an sekolah dan 5 KCD (Kantor Cabang Dinas). Jadi, secara teknis mungkin ada laporan terakhir yang belum masuk semua.

“Serapan anggaran Dindikbud mencapai 74 persen dari total anggaran Rp1,09 triliun. Kami menargetkan sisa anggaran akan diproses pada Desember ini,” ujarnya.

Yusuf menambahkan, Gubernur mendorong semua jajaran Dindik untuk segera membuat laporan. Kalau belum mencairkan, segera untuk memproses, karena kalau tidak dilakukan takut hangus,” tuturnya.

Perihal Wahidin menyebut berencana merotasi pejabat Dindikbud akibat kinerja yang kurang maksimal, Yusuf meminta hal tersebut untuk ditanyakan lebih lanjut ke Gubernur.

“Soal rotasi saya belum tahu. Coba tanya langsung ke beliau,” ucapnya. (Hendra/Atm)