Warga Sekitar Menolak Wacana Tangsel Buang Sampah ke TPSA Cilowong

Joe
26 Jan 2021 11:14
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Eni Jumaeni, Ketua RT 12 Lingkungan Pasir Gadung Wadas, mengatakan bahwa warga sekitar menolak rencana kerja sama Pemerintah Kota Serang yang akan menerima sampah dari Kota Tangsel dibuang ke TPSA Cilowong karena dianggap akan merugikan mereka.

“Warga di sini akan menolak karena kami takut akan ada bencana longsor. Ini kan imbasnya ke masyarakat. Sudah ada buktinya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Oleh karena itu, demi mengantisipasi munculnya bencana (di antaranya sebagaimana yang terjadi pada Januari 2019), warga di lingkungannya menolak wacana pembuangan sampah dalam jumlah ratusan ton tersebut ke TPSA Cilowong.

“Sampah dari kabupaten dan kota saja kan sudah banyak, apalagi ditambah dari Tangsel. Nambah banyak lagi nanti,” ungkap Jumaeni.

Dia mengkhawatirkan terjadinya bencana longsor karena tumpukan sampah di TPSA Cilowong saat ini berantakan, tidak seperti pada 2020 yang lalu.

“Sekarang acak-acakan sampahnya. Tingginya saja 30 meter kalau perkiraan saya, mah. Tambah waswas sama tambah tidak bisa tidur,” katanya.

Dia berharap Pemerintah Kota Serang mendatangi warga terlebih dahulu untuk memusyawarahkan agar keluhan-keluhan masyarakat sekitar diketahui.

“Ini tidak ada sosialisasinya. Beberapa hari kemarin saya disuruh datang ke kantor kelurahan. Itu juga lewat telpon. Saya sengaja tidak datang, pasti disuruh tanda tangan. Kita, sih, pengennya mereka yang ke sini,” katanya.

Pemerintah Kota Serang sendiri telah menandatangani nota ksepahaman (memorandum of understanding) dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk bekerja sama dalam penanganan sampah.

Meski secara teknis akan dibahas pada Perjanjian Kerja Sama (PKS), telah diwacanakan bahwa Pemkot Tangsel akan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong sebanyak 400 ton per hari. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan