Penyebab Angka Pengangguran Tinggi: Kurikulum Belum Nyambung dengan Kebutuhan Pasar dan Kurangnya BLK

Ramzy
28 Nov 2019 20:31
1 menit membaca

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Provinsi Banten Indra Gumelar.

SERANG (SBN) —Berdasarkan survey Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Banten menempati urutan teratas pengangguran terbuka. Penyebab utamanya karena lulusan SMA/SMK di Provinsi Banten belum link and match dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.

“Penyebab utama belum link and match-nya antara lulusan dan kebutuhan perusahaan adalah kurikulum pendidikan sekolah yang sampai saat ini dinilai masih belum nyambung dengan kebutuhan pasar,” ucap Kepala Bagian (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten Indra Gumelar.

Pernyataan itu diungkapkan usai Indra mengisi diskusi “Pengangguran dan Tantangan Pemuda Kreatif” di Rumah Makan S. Rizki, Kota Serang, Kamis (28 November 2019).

Menurut Indra, termasuk penyebabnya juga adalah ketersediaan Balai Latihan Kerja (BLK). Provinsi Banten hanya memiliki dua BLK: satu milik Pemprov Banten ada di Kota Tangerang dan satu lagi milik pusat ada di Kota Serang.

“Jumlah BLK yang ada di Provinsi Banten belum sebanding dengan lulusan SMA/SMK di Provinsi Banten,” ujarnya. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan