Kereta Api Serang–Merak Bakal Melaju Lebih Cepat

SERANG (SBN) — Kecepatan kereta api Serang-merak direncanakan akan ditingkatkan agar bisa melaju lebih cepat tahun ini. Hal tersebut terungkap saat kunjungan anggota Komisi V DPR RI bersama pejabat Kementerian Perhubungan di Stasiun Serang, Jumat (5/2/2021).

Ketua komisi V DPR RI Lasarus mengatakan kedatangannya ke Serang adalah untuk melihat apakah pergantian bantalan rel kereta api di jalur Serang–Merak akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga

Korban Kekerasan Seksual terhadap Anak di Solear Mendapat Layanan Trauma Healing

03 Feb 2021

“Kami ingin memastikan apakah pembangunan ini bisa membawa ke arah yang lebih baik kepada masyarakat dalam konteks pertumbuhan pengangkutan kereta api, mengurangi waktu tempuh, sampai pada penambahan trip perjalanan kereta api itu sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, jalur dari Rangkas Bitung sampai Kota Serang sudah selesai dilakukan peningkatan kecepatan tahun kemarin. Untuk tahun ini proses pengerjaan peningkatan kecepatan akan dilakukan untuk jalur Kota Serang sampai Merak.

“Jadi, memang proses pengerjaannya bertahap, sesuai dengan kemampuan APBN kita. Nah, tahap pembangunan yang dilakukan ini sampai bulan September 2021 harus selesai,” jelasnya.

Baca Juga

Banyak Pedagang dan Kendaraan di Trotoar Dekat Rumdin Gubernur Banten

02 Des 2020

Di tempat yang sama, Kepala Dirjen Prasarana Kemenhub Heru Wisnu mengatakan pihaknya meminta dukungan kepada Komisi V DPR RI terkait penganggaran pembangunan tersebut.

“Jadi, dari Rangkas Bitung sampai Merak, kurang lebih 60 kilometer, akan kita selesaikan dalam 2 tahun, yaitu 2020 dan 2021. Pada 2020, dari Rangkas sampai Serang sudah selesai. Kemudian, kita akan lanjutkan sampai Merak dan tahun ini akan selesai. Sekitar September,” katanya.

Tetapi, sambungnya, ini masih single track. Untuk membangun double track, pihaknya punya perhitungan mengenai kapasitas dan segmennya.

“Kalau sudah jenuh, baru kita bangun double track. Makanya, pembangunan jalur Serpong–Maja itu bertahap. Sekarang pemerintah memang konsen ke arah sini,” katanya.

Sekretaris Dishub Provinsi Banten Herdi Jauhari mengatakan, dengan adanya peningkatan kecepatan ini, kecepatan kereta bisa mencapai 80 km/jam, sementara sebelumnya 50 km/jam. (Hendra/Atm)