Seorang warga harus mendorong motornya karena mogok usai menerjang banjir.SERANG (SBN) — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Serang, Minggu, 6 Desember 2020, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Akibatnya, 235 rumah di 6 kecamatan terendam banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, tinggi muka air rata-rata 10 cm hingga 70 cm.
“Yang terdampak 6 kecamatan, rata-rata ketinggian muka air dari 10 cm hingga 70 cm,” kata Koordinator Crisis Center Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi saat dihubungi melalui telpon selulernya, Senin, 7 Desember 2020.
Jhoni mengatakan, hingga pagi kemarin Kabupaten Serang masih diguyur hujan. Dia memperkirakan debit air sungai terus meningkat.
“Enam Kecamatan diantaranya Kecamatan Kibin, Kecamatan Pamarayan, Kecamatan Tunjungteja, Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Padarincang dan terakhir Kecamatan Tirtayasa,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Pusat Pengendalian Operasi merespon laporan dengan memberangkatkan 4 Tim Reaksi Cepat BPBD untuk melakukan olah data yang disebar ke 6 titik daerah terdampak banjir.
“Dari hasil olah data yang dilakukan dilapangan diperoleh sebanyak 235 rumah, 250 kepala keluarga dan 796 jiwa terdampak,” katanya.
Pantauan lanjutan pada Senin, 6 Desember 2020, secara keseluruhan mulai peningkatan debit air dan air mulai memasuki kerumah warga yang di akibatkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung, terpantau 05.00 WIB debit air 1.184 mc3/detik.(Hendra/zie)
SERANG
KABUPATEN SERANG
KABUPATEN TANGERANG
KOTA TANGERANG
BANJIR 2020
BERITA BANJIR SERANG 2020
Pos Terkait
Trending News
Tidak ada komentar