Perumahan Nirwana Banjir, Kantor Media BantenNet Ikut Terendam

3 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Hujan deras yang berlangsung selama tiga hari mengakibatkan Ratusan rumah warga di Perumahan Nirwana, Kelurahan Sepatan Kecamatan Sepatan terendam banjir hingga mencapai 30 cm lebih. Air yang diduga akibat adanya penyumbatan di berbagai titik saluran irigasi dan banyaknya bangunan liar sepanjang jalan lingkar pasar sepatan membuat aliran irigasi tersumbat oleh Sampah.

Bahakan menurut salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya kejadian ini sering terjadi bila musim hujan tiba, selain banyak irigasi yang tersumbat juga banyaknya bangunan liar di sepanjang irigasi tepatnya di jalan pasar gedek, ucap salah satu warga perumahan Nirwana RT.02/05 Kelurahan sepatan.

“Iya, pak ini sering terjadi dan kami sering mengeluhkan hal ini kepada pihak kelurahan akan tetapi keluhan kami jarang di tanggapi pihak pemerintah setempat”

Menurutnya dirinya sering menyampaikan keluh kesah kami sebagai warga Perumahan Nirwana kepada pihak kelurahan dan kecamatan Sepatan bahak pernah kepada anggota DPR D Kabupaten Tangerang saat ada reses tahun 2019 silam.

“Banjir yang kami alami dikarenakan kecilnya saluran irigasi di tambah banyaknya penyumbatan sampah dari para pedagang liar yang ada di pasar gedeg sepatan yang Samapi saat ini belum ada pihak kelurahan untuk merapihkan, bahkan sekeratris kelurahan sempat menyampaikan itu semua urusannya pihak pemkab Tangerang” ujarnya pada minggu (21/02/2021) di rumahnya.

Sementara ketua Rt 05/02 Ali mengutarkan banjir ini di akibatkan saluran irigasi yang sangat kecil dan lagi banyaknya sumbatan sampah pedagang liar yang ada di sekitar perum Nirwana banjirnya di jalan pintu masuk sampai kedalam bahkan kedalam rumah warga perum Nirwana Sepatan Rt 05/02 akibat gorong gorong yang tidak berfungsi, dan bahkan Kantor Redaksi media BantenNet.com, juga terkena banjir yang cukup lumayan parah, hingga peralatan kerja berupa komputer, meja dan kursi harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, keluhnya

” saya bersama warga menginginkan untuk secepatnya perbaikan gorong atau irigasi yang sangat kecil di perbaiki agar lebih luas” Kata Ketua

Tambah Ali setiap di musim penghujan seperti sekarang ini kami sebagai warga selalu was-was dan kewatir, selain banjir yang akan melumpuhkan aktivitas warga juga akan berakibat banyaknya wabah penyakit yang akan datang.

Rusadin Ijam Pimpinan Redaksi BantenNet.com sangat menyangkan kepada pihak pemerintah baik di tingkat kelurahan, Kecamatan Sepatan Bahakan Pemerintah kabupaten Tangerang yang masih berdiam diri tidak adanya tindakan untuk memperbaiki dan menata rapih para pedagang dan bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalan lingkar pasar sepatan.

“Pemerintah kabupaten Tangerang seharusnya memperhatikan dampak yang di alami oleh Warga Perumahan Nirwana, ini bukan hanya terjadi di tahun ini ajah, bahkan ini sudah berlangsung lama, sampai saat ini masih dibiarkan tanpa adanya tindakan” jelas Rusadin Ijam yang akrab di panggil ladien berto.

Masih menurutnya, Seharusnya batas pasar tradisional sepatan itu bukannya di area badan jalan yang menuju kepemukiman warga, saya sebagai bagian dari warga sudah sangat mengeluhkan, bukan hanya efek Banjir saja melainkan jalan pun terasa mengganggu karena di saat warga melintas akan terjadi kemacetan, tegasnya.

“Saya sangat berharap agar pihak pemerintah kelurahan atau kecamatan cepat sigap dengan kejadian ini karena warga terhambat yang hendak beraktivitas dan kepada PD Pasar tradisional sepatan untuk bisa mengatasinya” harapnya mengakhiri. (Ris/Drk)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan