Ketua Laker: Lomba Merpati Kolongan Bisa Mendorong Usaha Pedagang Kecil

Joe
25 Jul 2020 21:21
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Eksistensi pencinta merpati kolongan di Kota Cilegon patut diacungi jempol. Pasalnya, meski sudah berjalan puluhan tahun dan berkali-kali pindah tempat, namun komunitas pencinta merpati kolongan ini masih tetap ada. Ajang merpati kolongan ini selain dapat membangun silaturahmi sesama pencinta, juga dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil.

Pembina Pencinta Merpati Kolongan “New Laker” (Lapak Kerenceng) Prayogi mengatakan lapak merpati kolongan yang berlokasi di sebelah lapangan bola kawasan KS, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta ini, adalah kalangan tertua se-Banten.

“Lapak Kerenceng merpati kolongan ini adalah lapak tertua. Setahu saya, sejak tahun 90-an sudah ada,” kata Prayogi saat ditemui di arena Laker, Sabtu (25 Juli 2020).

Ia bersama pengurus New Laker akan menjaga dan terus berinovasi agar hobi pecinta merpati kolongan dapat terakomodasi.

Ardi Sumana, Ketua New Laker Cilegon memaparkan, selain jadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga meningkatkan perekonomian kecil karena para pedagang kecil selalu menunggu saat jadwal perlombaan. Apalagi, kata Ardi, rencana kontes merpati balap berhadiah mobil akan segera diselenggarakan pada pertengahan Desember 2020 mendatang. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan bagi seluruh kontestan dan pengunjung.

“Dalam kegiatan kontes merpati kolongan berhadiah mobil nanti undangannya kan banyak dari luar kota. Jadi, nantinya akan banyak pedagang-pedangan kecil di sini. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.

Dalam lomba mingguan saja, jumlah pesertanya yang hanya mencapai ratusan itu bisa membuat tersenyum pedagang kecil karena meraih untung, apalagi saat kontes akbar di gelar.

“Peserta dan penonton juga butuh makan-minum, maka kita juga membutuhkan mereka (pedagang) ada. Semoga kegiatan ini bisa menjadi berkah buat kita semua,” tambahnya.

Salah satu dampak positif dari kegiatan lomba merpati kolongan ini adalah bisa menghidupi pedagang kecil. Karena itu, Ardi bersama pengurus lainnya termotivasi untuk terus menjaga dan melanjutkan kegiatan tersebut dengan berbagai hadiah menarik ke depannya.

Heni, salah seorang pedagang yang berada di lokasi Laker Kerenceng merasa bersyukur karena adanya kegiatan merpati kolongan tersebut menurutnya dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.

“Pengennya mah, tiap hari jualan, tapi ini kan dua minggu sekali acaranya. Tapi saya syukurin aja mas,” tutup Heni. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan