Kabupaten Tangerang Butuh 18 Ribu Linmas Amankan Pemilu

Ramzy
25 Feb 2019 16:17
2 menit membaca

Ilustrasi.

TANGERANG – Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal digelar 17 April 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memangku masih mengalami kekurangan jumlah tim pengamanan dari Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini Kabupaten Tangerang hanya memiliki kurang dari 2.000 personel Linmas untuk pengamanan Pemilu sedangkan kebutuhannya mencapai 18 ribu personel.

“Dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 9.000 lokasi, maka estimasi Linmas yang kerahkan sebanyak 18 ribu, dimana setiap TPS bakal diisi oleh dua orang anggota Linmas,” ungkapnya, Senin (25/2/2019)

Jumlah TPS ini meningkat drastis bila dibandingkan dengan TPS pada Pemilukada kemarin, yang hanya berkisar 4 ribuan TPS.

“Lonjakan jumlah TPS mencapai 100 persen dari jumlah TPS Pilkada, sehingga membutuhkan petugas dalam jumlah besar,” kata Zaki.

Zaki menjelaskan, jika untuk menutupi alokasi kekurangan jumlah personel dirinya akan mengerahkan petugas kelurahan dan kecamatan serta masyarakat yang direkrut, untuk dikaryakan menjadi anggota Linmas selama Pemilu mendatang.

“Kita berkordinasi dengan KPU untuk menutupi kekurangan personil Linmas ini, dimana staf kelurahan dan kecamatan semuanya akan di berdayakan menjadi pasukan Linmas, demi menjaga Kamtibmas Pemilu,” paparnya.

Sebelumnya KPU menggelar simulasi Pemilu di lapangan Kantor Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang pada Minggu (24/2/2019), dimana dalam simulasi tersebut dibutuhkan waktu lebih dari 13 jam, untuk menggelar Pemilihan umum, Mai dari proses pencoblosan hingga penghitungan kertas surat suara pemilu.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan