Peringati Hari Disabilitas Internasional 2019, Pemkot Cilegon Beri Anugerah kepada Difabel Berprestasi

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi memberikan penghargaan kepada penyandang disabilitas.

CILEGON (SBN) — Pemerintah Kota Cilegon memperingati Hari Disabilitas Internasional 2019 di halaman Rumah Dinas Wali Kota sekaligus penyerahan bantuan untuk penyandang disabilitas, Kamis (12/12/19).

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, kegiatan peringatan itu dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus agar termotivasi bakatnya.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas sekaligus meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para disabilitas,” kata Edi.

Edi melanjutkan, jumlah penyandang disabilitas di Kota Cilegon usia 17 tahun ke atas 496 orang, sedangkan usia 0-17 tahun 550 orang. Saat ini pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Banten serta Pemkot Cilegon sangat peduli terhadap peningkatan akses dan mutu sekolah khusus.

“Saya mengimbau pihak BUMN dan BUMD di lingkungan Pemkot Cilegon agar lebih meningkatkan kepedulian serta turut berkontribusi nyata terhadap para penyandang disabilitas di Kota Cilegon. Mari kita berikan rasa aman, nyaman, serta kehidupan yang layak,” ajaknya.

Baca Juga

Wali Kota Serang Minta DPRD Bantu Pengembalian Aset Kota Serang yang Terkatung-katung

26 Nov 2019

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, tujuan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap ragam persoalan penyandang disabilitas dan sebagai bagian dari upaya memperjuangkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak kaum disabilitas.

“Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pentas seni siswa-siswi Sekolah Kebutuhan Khusus se-Kota Cilegon, pemberian anugerah kepada difabel berprestasi, bazar, penandatanganan prasasti SKK Negeri 01 Kota Cilegon, kemudian juga ada konsultasi gratis bagi perkembangan anak dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon serta pemberian bansos dari Dinsos Kota Cilegon untuk 100 orang disabilitas,” ungkap Heni. (Wawan/Atm)