KPU Pandeglang Luncurkan Pilbup Pandeglang 2020 dengan Fun Walk

Ramzy
14 Des 2019 17:26
3 menit membaca

PANDEGLANG (SBN) — Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 akan diselenggarakan pada 23 September 2020. Peluncuran ajang pemilihan tersebut dilaksanakan hari ini dengan Fun Walk (Jalan Santai) dan pelepasan balon ke udara di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (14/12/2019).

Ketua Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmad Sudja’i mengatakan, Fun Walk ini diselenggarakan dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai. Dengan begitu masyarakat bisa ikut berpartisipasi mengawasi tahapan-tahapan hingga pencoblosan pada 23 September 2020.

“Sejauh ini, masyarakat hanya tahu pada saat pencoblosan saja, padahal tahapan menuju pilkada itu cukup panjang dan masyarakat harus tahu,” katanya.

Lebih lanjut Sudja’i menyampaikan, partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 hanya 56%, pada Pemilihan Gubernur 68%, dan Pemilihan Presiden 78%.

“Saya harap partisipasi masyarakat ditahun 2020 lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 86%,” ujarnya.

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pandeglang Ahmadi menjelaskan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pandeglang sudah dimulai sejak 1 Oktober 2019.

“Memang cukup panjang tahapannya. 1 Oktober penandatangan NPHD, 26 Oktober pleno minimal dukungan terhadap bakal calon (balon) independen minimal 69.808 ktp, 1–20 November sosialisasi, 3–16 Desember sosialisasi persyaratan balon independen, 15 Januari–14 Februari perekrutan PPK, 15 Februari–14 Maret PPS (Panitia), 19–23 Februari fendaftaran balon independen, 16–18 Juni pendaftran paslon bupati dan wakil, baik yang diusung parpol maupun independen, 8 Juli penetapan paslon, 9 Juli pengundian nomor urut, 11 Juli–19 September masa kampanye, dan 20–22 September masa tenang,” jelasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, kegiatan ini penting dilaksanakan agar masyarakat bisa tahu tahap pelaksanaan Pilbup 2020.

“Ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Semua harus terlibat untuk mensosialisasikan agar masyarakat tahu dan saya harap partisipasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Irna.

Irna menyatakan, 23 September 2020 merupakan hajat besar Kabupaten Pandeglang. Siapa yang akan terpilih, menurut Irna, sudah diguratkan Allah SWT di lauhilmahfuz.

“Kita harus perduli kepada Pandeglang. Saya harap masyarakat juga jadi duta Pemerintah dengan ikut berpartisipasi mensukseskan jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati tahun depan,” imbuhnya.

Kurang lebih 270 Kabupaten Kota se- Indonesia akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati. Menurut Irna, potensi kerawanan konflik tentu bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, masyarakat harus berpartisipasi menjaga keamanan.

“Sebagai komponen bangsa yang baik, mari kita bersama wujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati yang lancar dan aman di Kabupaten Pandeglang,” tutupnya.

Hadir dalam acara ini Komisioner KPU Banten Eka Satia lakmana, Kordip Organisasi Bawaslu Provinsi Banten Ocit Abdul Rosid, Ketua MUI Pandeglang K.H. Tubagus Hamdi Ma’ani, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan (BPKD ) Iskandar, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Yahya Gunawan Kasbin, dan Kepala Dinas Perhubungan Tatang Muchtasar. (Rls/Atm)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan