Hasil Uji Petik Kapal Hadapi Nataru: Para Kru Harus Dilatih Kembali agar Lebih Siap

Ramzy
19 Des 2019 17:27
2 menit membaca

MERAK (SBN) — Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut melakukan uji petik pada kapal-kapal penumpang di pelabuhan Merak untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Uji petik didampingi perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Kamis (19/12/19).

Uji petik kapal adalah serangkaian pemeriksaan oleh Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK), mulai pemeriksaan sertifikat dan dokumen yang dikeluarkan Kemenhub hingga perlengkapan keselamatan navigasi, mesin, awak kapal, dan kontruksi kapal. Dari uji petik tersebut terdapat temuan-temuan kecil pada beberapa alat kapal.

Kasi Keselamatan Kapal Penumpang dan Penangkapan Ikan pada Ditkapel, Kapten Ari Wibowo, mengatakan bahwa uji petik dilakukan atas arahan Dirjen Perhubungan Laut yang memerintahkan setiap KSOP UPT setempat agar melakukan uji petik dalam rangka menghadapi Nataru.

“Hanya ada beberapa temuan kecil yang butuh perawatan dan familisasi,” katanya.

Kasi Sertifikasi Kapal pada Ditkapel I Made S. mengatakan, terkait temuan-temuan yang ada, masih dapat diselesaikan dan harus diperbaiki. Kapal-kapal yang didapati temuan dalam kelengkapannya harus segera melakukan perbaikan hingga 23 Desember 2019. Jika tidak melakukan perbaikan, kemungkinan kapal tersebut akan dinyatakan tidak laik jalan.

“Temuan-temuan itu masih dapat diperbaiki di atas kapal. Terkait temuan seperti tadi, yang minor itu kesiapan para krunya. Harus dilatih kembali agar siap saat menghadapi kendala,” tutup I Made. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan